BANTENRAYA.COM – Pelajar asal SMA Albayan Anyer, Kabupaten Serang bernama Naufal Gibran lulus seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka tingkat nasional mewakili Provinsi Banten.
Naufal dinyatakan lulus seleksi Paskibraka tingkat nasional bersama tiga pelajar lainnya yaitu, dari Kota Tangerang Selatan dua orang dan satu pelajar dari Kota Serang setelah mengikuti seleksi yang ketat.
Jika tidak ada perubahan, Naufal akan bertugas menjadi pengibar bendera merah putih tingkat nasional tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur.
Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Eksosbud Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Anton Hermawanto mengatakan, setelah ditetapkan lolos seleksi selanjutnya data Naufal akan diverifikasi ulang oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Keren! 3 Curug Di Serang Banten yang Wajib Dikunjungi, Rasa Lelah Auto Hilang
“Bahasanya verifikasi tapi kita optimis tidak berubah karena sudah tidak ada seleksi lagi. Terus dari Kabupaten Serang peringkat 1,” ujar Anton kepada Bnatenraya.com, Sabtu 18 Mei 2024.
Ia mengungkapkan, sejak pertama diadakan seleksi Paskibraka di tingkat kabupaten, perolehan nilai Naufal di atas rata-rata dan pada saat seleksi di tingkat provinsi bersaing ketat dengan peserta dari Tangsel.
“Yang saya agak sedih ada satu orang perempuan yang dipulangkan ke kabupaten dari 10 orang yang kita kirim ke provinsi. Jadi utusan dari kita, satu anak lolos tingkat nasional dan delapan anak lolos tingkat provinsi,” katanya.
Namun Anton mengaku masih bersyukur karena dari 80 peserta yang mengikuti seleksi, dari Kabupaten Serang hanya satu orang yang dipulangkan dari yang dibutuhkan 52 orang.
“Tahun ini menjadi sejarah kalau tidak ada perubahan karena untuk pertama kalinya upacara HUT RI akan dilaksanakan di IKN. Jadi anak dari Kabupaten Serang mengibarkan bendera di IKN,” paparnya.
Ia mengaku terus mengevaluasi seleksi Paskibraka di tingkat Kabupaten Serang sehingga dalam dua tahun berturut-turut utusan asal Kabupaten Serang berhasil lolos seleksi tingkat nasional.
“Kalau melihat tahun kemarin yang sudah baik kita teruskan dan yang kurang kita evaluasi dan perbaiki. Karena semakin ke sini tantanganya luar biasa, melihat anak yang daftar juga banyak,” katanya.
Selain itu, pihaknya akan terus melakukan pembinaan lebih masif lagi ke sekolah-sekolah sehingga ke depan tidak ada lagi peserta yang dipulangkan kembali ke Kabupaten Serang.
Baca Juga: Serius Hadapi Pilkada, Tim Pemenangan Balon Walikota Subadri Ushuludin Dikukuhkan
“Ini jadi catatan kami untuk perbaikan. Ada kemungkinan kita akan melirik dari mulai kelas 3 SMP karena pendaftaran Paskibraka kan saat kelas 1 SMA. Jadi kita mapping dan inventarisir sejak kelas 3 SMP,” tuturnya.***