BANTENRAYA.COM – Arus balik Sumatera menuju Jawa diperkirakan di mulai pada 12 April hingga 18 April 2024.
Dimana, Pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Darat, Kepala Korp Lalu Lintas Kepolisian Negara Republi Indonesia dan Dirjen Bina Marga menandatangani keputusan bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024.
Salah satunya yakni menyiapkan penundaan perjalanan atau delaying system alias pos penyekatan di 8 titik dari Sumatera menuju Jawa.
8 titik tersebut yakni KM 86B, KM 67B, KM 49B, KM 33B dan KM 20 B untuk tol dan non tol yakni Terminal Argibisnis Gayam, Rumah Makan Gunung Jati, Rumah Makan Tiga Suadara dan Kantor Lama Balai Karantina Pertanian.
Humas ASDP Indonesia Ferry Canag Utama Merak Putu menjelaskan, baik arus mudik dan arus balik sudah diatur delaying system.
Baca Juga: Warga Kragilan Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas, Mengapung di Sungai Ciujung
“Sama untuk menghindari penumpukan dengan delaying system,” katanya, Jumat 12 April 2024.
Putu menyatakan, arus balik dipastikan tidak akan sepadat dengan arus mudik. Hal itu, karena biasanya agenda kepulangan berangsur-angsur tergantung kategori pemudik.
“Arus balik juga identik dengan beberapa fase yaitu fase kepulangan PNS atau pekerja atau karyawan, fase kepulangan buruh atau pekerja pabrik dan juga fase kepulangan anak sekolah setelah selesai liburan, sehingga lebih terpecah dan berangsur-angsur,” jelasnya.
Diketahui mulai H-7 hingga hari lebaran (HH), total pemudik yang menyeberang ke Sumatera mencapai 896.500 orang atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 846.718 orang.
“Penumpang pejalan kaki naik 6 persen dibandingkan lebaran lalu,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
Baca Juga: 5 Permainan Seru untuk Acara Halal Bihalal Keluarga Besar, Dijamin Seru Anti Bosen!
Ditambahkan Shelvy, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 209.634 unit atau naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 187.235 unit.
“Untuk kendaraan juga sampai HH lebaran naik 12 persen,” pungkasnya. ***