BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian mengakui jika berbagai keberhasilan yang sudah dilakukan selama periodesasi kepemimpinannya sebagai walikota masih ada yang belum tersampaikan seluruhnya kepada masyarakat.
Untuk itu, Helldy menilai seharusnya Kepala OPD mampu menjadi garda terdepan dalam menyampaikan berbagai program yang berhasil diwujudkan.
Sebab, menurut Helldy segala pencapaian tersebut menjadi bagain bagaiman juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Helldy mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi poin penting dalam pembangunan, hal itu terus mengalami peningkatan, baik dari sisi pendidikan, kesehatan dan daya beli.
“Sesekali OPD harus seperti marketing yang dapat memberikan informasi setiap pencapaian yang dilakukan OPD, salah satunya tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” katanya saat menyampaikan dalam acara pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Cilegon Tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon di Aula Setda II Kota Cilegon, Senin 25 Maret 2024.
“Pendidikan kita sudah sangat baik karena semua tingkatan mendapatkan manfaat dari program, kesehatan dalan angka harapan hidup terus meningkat, daya beli dengan tentu saja ekonomi yang terus naik,” jelasnya.
Menurut Helldy, informasi lain yang perlu disampaikan kepada masyarakat diantaranya adalah terkait angka pengangguran terbuka yang terus mengalami penurunan sejak beberapa tahun terakhir.
“Angka pengangguran terbuka pada tahun 2023 turun menjadi 7,25 persen. Dimana, pada tahun sebelumnya (2022-red) berada pada angka 8,10 persen dan tahun 2021 sebesar 10,13 persen. Angka tersebut juga sudah turun jauh sejak tahun 2020 yang mencapai angka 12,69 persen,” tuturnya.
Dijelaskan Helldy, seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon perlu memiliki capaian target masing – masing. Ia juga meminta para OPD untuk segera menyelesaikan program yang belum terlaksana.
“Kami memegang target capaian keseluruhan dari OPD Kota Cilegon. Kami juga ingin setiap OPD memiliki capaian target yang segera diserahkan. Kami meminta untuk program yang belum berjalan seperti mudik gratis dan lainnya untuk dapat dijalankan dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Serang Prioritaskan Pembangunan Fisik dalam RKPD 2025
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon Wilastri Rahayu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah evaluasi pada Pembahasan LKPJ Wali Kota Cilegon 2023.
Jika berbagai arahan yang sudah disampaikan bisa dilakukan, maka berbagai program yang sudah dilakukan pada 2023 lalu bisa tercapai bukan saja soal realisasi tapi juga target programnya.
“Hari ini (Pembahasan LKPJ Wali Kota Cilegon 2023-red) banyak evaluasi yang kita lakukan. Jika evaluasi tadi dijalankan dengan baik, Insya Allah target pencapaian dapat terealisasi 100 persen,” pungkasnya. (***)