BANTENRAYA.COM – Exxon Mobil perusahaan milik Amerika Serikat minati Kecamatan Kasemen, Kota Serang, sebagai salah satu lokasi untuk mengembangkan usahanya.
Rencana Exxon mobil berinvestasi di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, terungkap saat Kementerian Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves Republik Indonesia melakukan kunjungan Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa 5 Maret 2024.
Penjabat atau Pj Walikota Serang Yedi Rahmat turut mendampingi perwakilan Kemenko Marves Rindaldi beserta jajarannya, dan perwakilan Exxonmobil.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, kunjungan ke Kelurahan Sawah Luhur dalam rangka mendampingi Kemenko Marves Republik Indonesia untuk mendorong investor berinvestasi di Kota Serang.
“Kami bersama tim Kemenko Marves dan Exxon mobil melihat untuk investasi ke depan Pemerintah Kota Serang yang akan berinvestasi dari exxon mobil,” ujar Yedi Rahmat, kepada Bantenraya.com.
Yedi Rahmat menyebutkan, nilai investasi yang akan digelontorkan oleh Exxon mobil cukup fantastis.
“Terima kasih Bapak Menko Marves telah mendorong investor untuk berinvestasi di Kota Serang sebesar Rp 100 triliun. Nilai investasi itu cukup besar,” ucap dia.
Yedi Rahmat menjelaskan, kunjungan ke Kelurahan Sawah Luhur untuk meninjau lokasi yang bakal digunakan untuk perusahaan Exxon mobil.
“Kami pada siang hari ini bersama tim melihat kondisi geografis. Kira-kira mana yang akan dibebaskan dan dibeli tanah oleh investor,” jelasnya.
Baca Juga: Pemain Keturunan Berdatangan, Mampukah Timnas Indonesia Unjuk Gigi di Kualifikai Piala Dunia 2026?
Yedi Rahmat berharap perusahaan Exxon mobil jadi berinvestasi di tanah para Sultan Banten, sehingga ke depan Kota Serang semakin berkembang.
“Mudah-mudahan investasi ini menjadi kenyataan dan membanggakan untuk Pemerintah Kota Serang,” harap Yedi Rahmat.
Perwakilan Kemenko Marves Republik Indonesia Rindaldi mengatakan, Exxonmobil ada rencana berinvestasi di Kota Serang untuk membangun industri Petrokimia.
Baca Juga: Jadwal Tayang Doctor Slump Episode 13 dan 14 Beserta Link Nonton Sub Indo Bukan Bilibili dan Loklok
“Jadi industri petrokimia ini merupakan salah satu yang terbesar di ASEAN nantinya. Dan mereka akan menggunakan menghasilkan green product,” kata Rindaldi, kepada Banten Raya.
Menurut Rindaldi, Exxonmobil membutuhkan lahan kurang lebih seluas 500 hektar untuk membuka usahanya di Kota Serang.
“Jadi memang investasinya cukup besar sekitar lebih kurang Rp 10 miliar US Dollar. Tentunya ini bukan investasi yang kecil kalau ini sampai jadi, sangat besar,” ucap dia.
BACAJUGA:
Baca Juga: Dampak Kawasan Stadion Badak Kuranten yang Gelap Gulita, Diduga Jadi Tempat Mesum Anak Muda
Kemenko Marves Republik Indonesia, kata Rindaldi akan mengawal agar Exxonmobil jadi berinvestasi di Ibukota Provinsi Banten.
“Jadi tentunya kami dari pemerintah pusat mengawal supaya investasi ini bisa terealisasi,” tuturnya.
Rindaldi mengaku bahwa Exxon mobil masih dalam tahap penjajakan lokasi strategis untuk membuka usahanya.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Pemkab Pandeglang Libatkan Tokoh Ulama
“Jadi memang untuk saat ini dari pihak investornya sendiri belum menetapkan. Jadi mereka masih membanding-bandingkan lokasi-lokasi,” ungkap Rindaldi.
Rindaldi menyebutkan, ada beberapa lokasi yang akan disurvei dalam beberapa hari ke depan, salah satunya di Kota Serang.
“Kebetulan tim kita juga saat ini dibagi dua. Ada juga yang sedang ketemuan dengan Pak Walikota Cilegon yang meninjau lokasi juga untuk menentukan. Jadi semua nanti tentunya dari pihak Exxon membuat kriteria-kriteria mana yang paling optimal menurut mereka. Itulah nanti yang akan diputuskan. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu lokasi unggulan,” jelas dia.
Baca Juga: Didominasi Wajah Baru, Ini Daftar Nama Caleg yang lolos jadi Anggota DPRD Pandeglang
Salah satu tim percanaan investasi Kemenko Marves Edi mengharapkan agar Kota Serang menjadi salah satu pilihan investor terbesar tersebut.
“Insya Allah pilihan ini diantara pilihan-pilihan lain, Kota Serang bisa terpilih dan mudah-mudahan bisa membantu pendapatan pemerintah Kota Serang dan masyarakat Kota Serang,” harapnya. ***
