BANTENRAYA.COM – Sebanyak 266 penyelenggara Pemilu 2024 tersebar di 28 Kecamatan jatuh sakit usai melakukan tugas di Tempat Pungutan Suara atau TPS masing-masing, 9 orang diantaranya harus dirawat di rumah sakit dan puskesmas.
Penyebabnya, mayoritas karena kelelahan dan memunyai penyakit bawaan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Lebak dr. Budhi Mulyanto mengatakan, dari penyelenggara Pemilu 2024 ada 266 yang sakit, sebanyak 257 petugas cukup menjalani rawat jalan oleh tim medis puskesmas, 8 orang harus dirawat di puskesmas, dan 1 orang dirawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
“Sebagian karena kelelahan ya, ada yang mengalami pusing, juga nyeri pada ulu hati. Yang dirawat di RSUD memang sudah penyakit lama. Pingsan lama, sampai sekarang belum ada laporan yang meninggal,” kata dia kepada Bantenraya.com, Kamis 15 Februari 2024.
Baca Juga: Polisi Tambah Personel Penjagaan di KPU Kabupaten Lebak
Ia mengungkapkan, 266 penyelenggara pemilu yang jatuh sakit tersebar di 28 Kecamatan terdiri dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS, dan Panitia Pengawas Kecamatan atau Panwascam.
“Paling banyak anggota KPPS yakni 166 orang, dan sisanya adalah petugas Pengawas,” jelas Budhi.
Budhi menuturkan, jumlah total penyelenggara pemilu yang sakit diperoleh dari laporan puskesmas di 28 Kecamatan.
“Alhamdulillah, sudah ditangani dengan baik, semuanya mendapatkan penanganan dari petugas medis,” terangnya.
Baca Juga: Aksi Penculik di Alun-alun Kota Cilegon, Balita Dibawa Kabur Dua Perempuan Tak Dikenal
Sementara itu, Komisaris KPU Lebak, Iim Muhaimin membenarkan atas jumlah para petugas yang mengalami sakit usai bertugas.
“Betul, kami sudah mendapatkan laporan dari Dinkes Lebak. Meskipun demikian, belum ada laporan yang meninggal,” paparnya.
Selama prosesi pemilu, ratusan petugas kesehatan diterjunkan guna memantau kesehatan para para petugas pemilu.
“Jadi pada saat proses penghitungan, puskesmas menerjunkan tim medis untuk memonitor kondisi kawan-kawan yang bertugas di TPS. Kita doakan semua baik-baik dan sehat kembali,” pungkas Iim.***