BANTENRAYA.COM – Intesitas hujan yang tinggi dan berlangsung selama 6 jam lebih menyebabkan 3 kecamatan di Kota Cilegon terendam banjir.
Sejumlah wilayah di 3 kecamatan di Kota Cilegon terendam banjir tersebut yakni Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Grogol dan Purwakarta hingga ketinggian pinggang orang dewasa atau sekitar 1 meter.
Beberapa faktor yang membuat sejumlah wilayah di 3 kecamatan di Kota Cilegon terendam banjir tersebut juga akibat tanggul kali yang jebol.
Baca Juga: Pemohon Dana Hibah di Kota Cilegon Makin Berkurang, Birokrasi Makin Jadi Biang Keladinya?
Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Cilegon Oman Fathurahman menyatakan, dugaan sementara banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi.
“Kalau kemarin itu Kecamatan Pulomerak yang banjir, sekarang ini 3 kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Grogol, Kecamatan Ciwandan dan Kecamatan Purwakarta,” katanya, Sabtu 3 Februari 2024.
Oman menyampaikan, penyebab lainnya yakni ada sejumlah tanggul penahan air yang jebol akibat derasnya aliran air.
Baca Juga: Drakor My Happy Ending Episode 11 dan 12: Link Nonton Sub Indo, Spoiler Beserta Jadwal Tayang
“Di Kecamatan Grogol itu di Kelurahan Rawa Arum dan Kota Sari ada tanggul yang jebol,” ungkapnya.
Oman menyampaikan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada lurah agar bersiap-siap untuk melakukan evakuasi jika kondisi hujan masih lebat.
“Belum ada warga yang dievakuasi. Tapi, Kami sudah mengimbau kepada Lurah yang terdampak untuk mengevakuasi masyarakat jika kondisi hujan masih lebat,” tegasnya.
Sementara itu, warga Warga Pabuaran RT 04/02, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol Nur Fiqih menyampaikan, ketinggian air sudah mencapai 1 meter lebih, sehingga sudah sebagian besar wilayahnya terendam banjir.
“Sudah hampir 1 meter lebih ketinggianya. Ini banjir bandang yang terjadi karena curah hujan yang tinggi,” jelasnya.
Baca Juga: Mau Jadi Content Creator di Tahun 2024? Ini 5 Hal yang Harus Disiapkan
Nur Fiqih menyatakan, pihaknya berharap ada secepatnya bantuan dari pemerintah, sehingga nantinya jika banjir semakin tinggi ada proses evakuasi yang cepat.
“Jadi kami harap bantuannya. Karena jika masih hujan khawatir semakin tinggi,” jelasnya. ***