BANTENRAYA.COM – Tasyakuran Milad 30 Tahun Al-Qudwah menjadi momen bersejarah dalam hadirnya lembaga pendidikan yang telah melahirkan generasi unggul dan religius.
Acara Tasyakuran Milad 30 Tahun Al-Qudwah tersebut digelar dengan penuh khidmah dan meriah di Al-Qudwah pada Rabu, 31 Januari 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua Yayasan Islam Qudwatul Ummah Lebak, H. Nurjaya, M.Pd, Pimpinan Ponpes Al-Qudwah, KH. Samson Rahman, Pendiri dan Penasehat Sanuji Pentamarta, M.IP, serta KH. Al’a Rotbi.
Turut hadir juga Pj Bupati Kabupaten Lebak, yang diwakili oleh staf ahli Deni Lukman, Camat Kalanganyar, Dewan Komite Orang Tua, dan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Lebak.
Mewujudkan pendidikan berkualitas sesuai dengan Tri Dharma Al-Qudwah merupakan cita-cita besar dari para pendiri dan perintis.
Sekolah ini unggul dari segala aspek, termasuk sarana, prasarana, dan tenaga pengajar yang berkualitas.
Baca Juga: Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Pandeglang Butuhkan Waktu 10 Jam
“Lembaga pendidikan Islam harus menjadi garda terdepan dalam membimbing anak-anak menuju keunggulan, keberagamaan, dan karakter yang kuat,” ungkap Sanuji Pentamarta, M.IP, pendiri Yayasan Islam Qudwatul Ummah.
“Al-Qudwah menjadi rumah kedua yang selalu menyediakan lingkungan belajar yang nyaman, luas, dan inspiratif,” tambahnya.
“Generasi yang tangguh akan menjadi pemimpin masa depan yang kuat dan beriman,” tutupnya.
Baca Juga: 7 Trik Psikologi yang Dapat Membuat Hidup Lebih Mudah, Lakukan ini Agar Mengatasi Stress!
Dalam sambutannya, Pj Bupati Lebak, yang diwakili oleh staf ahli Deni Lukman, mengucapkan selamat dan apresiasi atas Tasyakuran Milad 30 Tahun Al-Qudwah.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena tengah mengikuti kegiatan luar dinas.
Al-Qudwah telah menjadi mitra penting dalam pendidikan di Kabupaten Lebak, menghasilkan banyak siswa berprestasi yang terus mempertahankan kualitasnya dan menjadi rujukan pendidikan baik nasional maupun internasional.
Baca Juga: Manchester City vs Burnley: Duel Sang Guru Lawan Muridnya, Siapa yang Unggul?
Selain tasyakuran, peluncuran buku refleksi 30 tahun Al-Qudwah menjadi momen yang istimewa.
Buku ini mengulas perjalanan historis Al-Qudwah, dengan KH. Samson Rahman, MA, pimpinan pondok pesantren Al-Qudwah, sebagai narator utama.
Acara tersebut juga dihadiri oleh KH. Al’a Rotbi, LC, M.Pd, H. Nurjaya, M.Pd, dan penyusun buku, Supadilah, M.Pd, yang menceritakan proses kreatif pembuatan buku.
Baca Juga: Warga Desa Wantisari Kabupaten Lebak Tolak Pematokan Lahan Oleh Pemprov Banten
Berbagai kegiatan diselenggarakan dengan dukungan dari AbyNet Print And Solution IT, serta penampilan seni seperti karnaval, pameran kuliner, implementasi P5, Wonderland Art Dance.
Kemudian ada penampilan istimewa dari siswa TK dan RA sebagai bagian dari kemeriahan Tasyakuran 30 Tahun Milad Al-Qudwah.
Acara ditutup dengan doa dan harapan dari KH. Ahmad Izzuddin, LC, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Rangkasbitung (Topan Aribowo).***