BANTENRAYA.COM – Berikut ini merupakan 4 daerah penghasil padi terbesar di daerah Banten yang harus kita ketahui.
Para petani padi di daerah Banten tentunya masih menyimpan jutaan hektar lahan yang ditanami salah satu tanaman kebutuhan pokok tersebut.
Perlu diketahui Banten masih didominasi oleh area pegunungan dan persawahan padi yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur.
Baca Juga: Lanjutkan Program Air Bersih, Prabowo Temukan 15 Titik di Bangkalan Madura
Total luas daerah Provinsi Banten saat ini ialah mencapai 9.352,767 km². Dari total luas wilayah tersebut, Provinsi Banten masih dikenal sebagai penghasil padi yang cukup melimpah.
Lantas daerah mana saja yang menjadi penghasil padi terbesar di daerah Provinsi Banten ini? simak informasi slengkapnya sebagai berikut.
Dikutip Bantenraya.com dari bps.go.id pada 2023, luas panen padi diperkirakan sebesar 321,58 ribu hektare dengan produksi padi sekitar 1,68 juta ton gabah kering giling (GKG).
Baca Juga: Bukan Bantuan Pemerintah, Mahfud Tegaskan Bansos Adalah Kewajiban Negara
Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2023 diperkirakan sebesar 956,11 ribu ton.
Namun menurut data yang ada luas panen padi pada 2023mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 337,24 ribu hektare
Itu artinya penurunan di tahun 2023 dari tahun 2022 adalah sebanyak 24,65 ribu hektare atau 7,31 persen.
Baca Juga: Mudah dan Cepat! Ternyata Begini Cara Top Up Saldo Maxim yang Belum Banyak Diketahui
Disisi lain produksi padi pada 2023 diperkirakan sebesar 1,68 juta ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 109,82 ribu ton GKG atau 6,14 persen dibandingkan produksi padi di 2022.
Sebagaimana diketahui produksi padi pada tahun 2022 lalu mencapai penghasilan sebesar 1,79 juta ton GKG.
Hal itu juga berkaitan dengan produksi beras pada 2023 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 956,11 ribu ton, mengalami penurunan sebanyak 62,54 ribu ton atau 6,14 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 1,02 juta ton.
Baca Juga: PAW Anggota DPRD Kota Cilegon Budi Mulyadi Disoal, Putra Politisi Golkar Ungkit Soal Kasus Hukum
Namun tim Bantenraya.com telah merangkum beberapa penghasil padi terbesar di daerah Provinsi Banten ialah sebagai berikut :
Dikutip Bantenraya.com dari jatimnetwork.com inilah 4 penghasil padi terbesar di daerah Banten
4. Kabupaten Tangerang
Kabupataen Tangerang merupakan daerah provinsi Banten yang menghasilkan padi terbesar keempat di Banten.
Perlu diketahui, Kabupaten Tangerang berhasil menghasilkan padi sebanyak 327 151,31 ton pada tahun 2021, namun pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 296 741,89 ton.
3. Kabupaten Serang
Baca Juga: Banten Nih Bos! Punya 3 Daerah Penghasil Durian, Pemprov Incar Pengembangan Varietas Lokal
Kabupaten Serang merupakan daerah penghasil padi terbesar ketiga di daerah Banten
Diketahui Kabupaten Serang berhasil menghasilkan padi sebanyak 383 353,44 ton pada tahun 2021 dan meningkat menjadi 428 957,55 ton pada tahun 2022
2. Kabupaten Lebak
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Love Wins All IU, Lee Ji Eun Gandeng V BTS Jadi Bintang MV
Kabupaten Lebak daerah yang di dominasi pegunungan dan pesawahan menghasilkan padi terbesar ke dua di Banten..
Kabupaten Lebak sendiri berhasil menghasilkan padi sebanyak 379 567,82 ton pada tahun 2021 dan meningkat menjadi 435 855,89 ton pada tahun 2022.
1. Kabupaten Pandeglang
Baca Juga: Profil Lengkap Venny Alberti, TikToker yang Bikin Hebih Usai Dikabarkan Cerai dengan Alkash Elahi
Padi di Kabupaten Pandeglang saat ini sudah tidak bisa diragukan lagi karena wilayah ini menjadi sumber terbesar penghasil padi di daerah Banten.
Saat ini, Kabupaten Pandeglang berhasil menghasilkan padi sebanyak 434 087,91 ton pada tahun 2021 dan meningkat menjadi 546 631,86 ton pada tahun 2022.
Itulah daerah penghasil padi terbesar di daerah banten yang dihitung terakhir pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Dijamin Makin Glowing, Luvena Studio Tawarkan Perawatan Tubuh dengan Tarif Terjangkau
Dari informasi diatas menunjukan bahwa terdapat beberapa daerah yang hasilnya menurun dan beberapa daerah lainnya hasilnya meningkat.***