BANTENRAYA.COM – Tanaman padi seluas 30 hektare di Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang terendam banjir akibat hujan deras di wilayah tersebut, Minggu 7 Januari 2023.
Akibat terdampak banjir itu, tanaman padi yang baru berusia 7 sampai 14 hari itu terancam rusak.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Serang Suhrdjo mengaku, pihaknya mendapat laporan dari kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Lebakwangi bahwa tanaman padi mereka terendam air.
“Hari ini masih terendam,” ujar Suhardjo, Senin 8 Januari 2023.
Ia menjelaskan, jika dalam waktu 4 hari lebih air belum juga surut maka tanaman padi tersebut terancama rusak.
“Kalau di bawah empat hari insya Allah enggak rusak. Luasannya untuk Poktan Karya Tani 16 hektare dan Poktan Citra Rama 14 hektare,” ungkapnya.
Suhardjo mengungkapkan, saat ini para petani di beberapa kecamatan sudah mulai menanam padi setelah turun hujan mulai rutin.
Akan tetapi beberapa kecamatan sudah melakukan penanaman sejak akhir 2023.
“Yang baru mulai penanaman seperti di Kecamatan Kramatwatu dan di Kecamatan Pontang,” katanya.
Baca Juga: Cabai Rawit Sebabkan Inflasi, Banten Intip Peluang ‘Impor’ dari Brebes untuk Kendalikan Harga
Tekait dengan ketersediaan pupuk, Suhardjo memastikan, pihaknya sudah mengajukan kepada pemerintah terkait dengan kebutuhan pupuk dan sudah disetujui.
“Karena sudah di ACC, awal tahun ini harus sudah disalurkan ke petani,” paparnya.
Disingguh soal penggantian benih bagi petani yang padinya puso karena terdampak kekeringan, Ia menuturkan, pihaknya telah mengajukan ke Pemerintah Provinsi, namun sampai saat ini belum turun untuk penggantian benihnya.
Baca Juga: Seret Bobby Nasution, Siapakah Clara Wirianda? Simak Profil, Biodata Hingga Instagram Sang Selebgram
“Luasnya 500 hektare. Mungkin anggarannya belum turun,” katanya.***