BANTENRAYA.COM – Relawan Gerakan Banten Nyata atau Relawan GBN yang merupakan pendukung pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyosialisasikan program perbaikan gizi.
Program perbaikan gizi menjadi program Prabowo Gibran.
Para Relawan GBN pasangan Prabowo Gibran yang terdiri dari kalangan milenial ini mendatangi masyarakat secara door to door sekaligus membagikan tempe.
Koordinator GBN Faisal Dudayef mengatakan, Relawan GBN memilih tempe sebagai lauk yang direkomendasi untuk dikonsumsi masyarakat.
Baca Juga: Beras 10,2 Ton untuk Warga Kasemen, Masing-masing KK Hanya Terima 10 Kilogram
Sebagaimana diketahui, pasangan Prabowo Gibran memiliki misi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan memberikan makan siang gratis kepada anak-anak sekolah.
“Tujuannya agar ada peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat, apalagi masih banyak penyandang stunting di daerah, termasuk Banten,” kata Faisal, Jumat, 15 Desember 2023.
Faisal mengatakan, tempe kadang dianggap sebagai makanan receh.
Padahal, kandungan dan manfaat tempe ternyata tak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: AWAS! 4 Warga Kota Cilegon Suspect Covid 19
Faisal mengatakan, Relawan GBN sengaja memilih tempe sebagai bahan kampanye perbaikan gizi masyarakat karena tempe merupakan lauk yang banyak dijumpai di masyarakat Indonesia.
Tempe memiliki kandungan gizinya yang kaya yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
“Tempe juga mudah didapat, murah dan pastinya bergizi,” ujar Faisal.
Menurut Faisal, tempe bisa menjadi alternatif kudapan yang bergizi, murah dan juga berdampak menghidupkan perekonomian lokal.
Baca Juga: Hari Terakhir Pengumuman! Begini Cara Cek Kelulusan PPPK 2023 di SSCASN
“Efek domino dari menjadikan tempe sebagai penganan favorit mulai dari kesehatan hingga ekonomi. Ini sesuai dengan misi Prabowo-Gibran,” jelas Faisal lagi.
Pakar gizi dokter Fiastuti Witjaksono mengatakan, tempe bisa menjadi alternatif kudapan sehat yang bahkan bisa mencegah anak stunting.
“Tempe bisa digunakan sebagai lauk saat makan makanan utama dan juga sebagai kudapan untuk memenuhi kebutuhan protein harian, yang kebutuhannya mencapai sekitar 60 gram per hari,” kata Fiastuti.
Kandungan protein, zat besi, dan kalsium tempe menurut dokter dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo atau RSCM itu lebih tinggi dibanding daging sapi.
Sehingga sangat baik dikonsumsi ibu hamil dan anak balita untuk mencegah stunting.
Selain itu, kandungan lemak jenuh dan garam pada tempe lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Itulah sebabnya tempe disebut makanan super atau super food asli Indonesia.
Fiastuti menjelaskan bahwa dalam 100 gram tempe setidaknya mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan 201 kalori.
Sebagai perbandingan, dalam 100 gram daging sapi biasanya hanya mengandung 17,5 gram protein.
Baca Juga: MASIH HANGAT! Kode Redeem ML 16 Desember 2023, Dapatkan Item, Skin dan Hadiah Menarik dari Moonton
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga menginformasikan bahwa tempe juga baik untuk pembentukan tubuh dan kesehatan pencernaan anak-anak hingga orang tua.
“Dengan gizi yang tinggi, tempe diproduksi dengan energi yang lebih rendah dan dijual lebih murah dibanding daging sapi di Indonesia,” kata Fiastuti. ***