BANTENRAYA.COM – Yatna, seorang nelayan warga Kampung Bengkok, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang dilaporkan hilang di Pulau Panaitan berhasil ditemukan.
Yatna, ditemukan setelah dinyatakan hilang selama 8 hari di dalam hutan Pulau Panaitan.
Yatna dilaporkan hilang saat akan menjemput kelompok pencari madu hutan di kawasan Pulau Panaitan.
“Korban atas nama Yatna sudah ditemukan petugas gabungan tim SAR di kawasa Blok Legon Kadam Pulau Panaitan. Korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Ardi Andono, Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon atau TNUK Kabupaten Pandeglang, Minggu 19 November 2023.
Baca Juga: DPUPR Kabupaten Serang Ujicoba Mesin Insinerator, Kurangi 20 Ton Sampah Per Hari
Dia menyebut, korban sudah dipulangkan ke rumah keluarganya. Saat ditemukan, Yatna sedang duduk dalam hutan Pulau Panaitan.
“Yatna dapat ditemukan dalam keadaan selamat, sehat walafiat. Selanjutnya setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan, Yatna diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang,” ujarnya.
Ardi menjelaskan, Yatna dilaporkan hilang oleh nelayan dan keluarga korban saat akan menjemput kelompok pencari madu hutan, pada Minggu 12 November 2023, pukul 11.30 WIB.
Menerima laporan, kata dia, nelayan dibantu tim SAR gabungan, TNI Polri melakukan pencarian korban di kawasan hutan Pulau Panaitan.
Baca Juga: Ungkapan Perasaan Penyanyi Mikha Angelo Usai Sang Kekasih Harumkan Nama Indonesia di Negeri Sakura
“Awalnya Yatna selaku ABK (Anak Buah Kapal), dan Madsuri selaku Kapten menggunakan perahu ketinting berangkat menuju Pulau Panaitan untuk melakukan penjemputan kelompok madu hutan, pada 8 November 2023,” katanya.
“Pada 12 November 2023 pihak Seksi PTN Wilayah I Pulau Panaitan mendapat laporan dari keluarganya bahwa Yatna hilang sejak Sabtu 11 November 2023 malam.
“Sebelum menjemput kelompok madu hutan, Yatna bersama Kapten Madsuri melakukan aktivitas memancing ikan di laut,” ujarnya.
“Saat sedang memancing ikan, Yatna mengamuk dan Kapten langsung membawa ke darat. Setiba di darat, Yatna langsung loncat dan lari ke dalam hutan di Blok Legon Kadam, Pulau Panaitan. Dan hari ini Yatna sudah ditemukan,” jelasnya. ***
 
			














