BANTENRAYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menggelar program induksi bagi guru pemula.
Program induksi bagi guru pemula digelar di Hotel Flamengo, Kota Serang, Kamis 16 November 2023.
Program induksi guru pemula untuk pemerataan kuantitas dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan bagi satuan pendidikan dasar.
Baca Juga: Raja Gombal Mah Lewat, Rayuan Sanuji Pentamarta Nih Bos Buat Hubungan dengan Istri Makin Lengket
Kemudian pada jenjang PAUD dan pendidikan non formal atau kesetaraan program induksi guru pemula.
Sekda Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, peran guru sangat berpengaruh bagi kualitas generasi penerus bangsa.
“Terdapat kontribusi positif dan besar yang diberikan oleh guru atau pendidik dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia,” ujarnya.
“Karena secara langsung memberikan pendidikan leadership juga pendidikan karakter bagi para generasi penerus kita,” ujar Nanang Saefudin, dalam sambutannya.
Ia juga menuturkan, kegiatan induksi guru pemula untuk meningkatkan kemampuan guru, sekaligus menerapkan kemampuan mengajar seorang guru dengan tepat.
“Tingkatkan kemampuan guru, sehingga proses belajar mengajar tepat sasaran ketika diberikan kepada para siswa,” tuturnya.
“Jaga attitude dan marwah sebagai seorang guru, karena guru adalah role model terbaik yang akan ditiru oleh para peserta didik,” katanya.
Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus M Suherman menjelaskan, induksi guru pemula diselenggarakan agar kualitas guru di Kota Serang bukan hanya bisa mengajar.
Tetapu dimaksudkan untuk bisa membimbing dan membina siswa dengan tepat dan tanggap.
“Dengan kegiatan ini berharap seluruh guru dapat meningkatkan pemahaman tentang konsep dasar program induksi guru pemula,” jelas Tubagus M Suherman.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan pemahaman tentang pembelajaran paradigma baru, kompetensi dan tentangan guru, implementasi kurikulum merdeka, penilaian hasil belajar siswa.
“Kegiatan induksi guru pemula tersebut juga terdiri dari beberapa aspek pendidikan,” paparnya.
“Antara lain, pembelajaran tentang kurikulum, manajemen kelas, pengembangan profesional, pembinaan oleh guru berpengalaman,” tuturnya. ***

















