BANTENRAYA.COM – Purna Paskibraka Kabupaten Serang didorong untuk aktif mensosialisaikan bahaya narkotika di sekolah lingkungannya masing-masing.
Dorongan tersebut disampaikan agar pencegahan peredaran narkotikan di Kabupaten Serang lebih efektif.
Kepala Bidang Ideologi Pancasila Wawasan Kebangsaan Ekonomi Sosial Budaya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Serang Anton Hermawanto mengatakan, pada akhir April lalu mengajak purna Paskibraka untuk belajar pencegahan bahaya narkotika ke BNN Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
“Mereka akan melakukan penyuluhan bahaya narkotika ke sekolahan-sekolah mereka. Mereka nanti menjadi narasumber minimal di sekolahnya dan di kecamatannya. Mereka saat ini kelas 2 SMA karena waktu menjadi petugas Paskibraka kelas 1 SMA,” ujar Anton saat ditemui di ruang kerjanya, Senin Mei 2024.
Ia menjelaskan, pihaknya akan membuat komunitas atau organisasi yang berisikan purna Paskibraka yang nantinya bergerak pada pencegahan bahaya narkotika dan menjadi kepanjangan tangan pemerintah bilamana di sekolah atau di masyarakatnya ada yang menyalahgunakan narkotika.
“Teman-teman purna Paskibrakan ini diharapkan bisa bergerak sendiri. Terus kita juga nanti kita akan melakukan sosialisasi bahaya narkotika ini di Kecamatan Pamarayan, karena kita dapat informasi di sana pernah ada peredaran narkotika. Ibu camatnya (Siti Komariyah-red) sudah bermohon ke kami untuk sosialisasinya,” katanya.
Adapun pengetahuan yang didapat di BNN Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Anton mengungkapkan bahwa di sana penyuluhan bahaya narkoba sudah dibiayai oleh anggaran dana desa (ADD).
Baca Juga: Persoalkan Izin Pertambangan Di Cilangkahan, Mahasiswa Demo Agar Kepala Satpol PP Lebak Cicopot
“Jadi selain melakukan sosialisasi pencegahan tipikor (tindak pidana korupsi) dengan melibatkan Kejaksaan dan Kepolisian juga di ADDnya mencantumkan sosialisasi bahaya narkotika,” tuturnya.(***)