BANTENRAYA.COM – Aquascape memiliki perbedaan dengan aquarium pada umumnya. Keindahan aquascape dengan keterampilan menata tanaman, hingga menyerupai pemandangan alam.
Salah satu pembisnis Aquascape di Kota Serang Arif Dede mengatakan, minat masyarakat Kota Serang terhadap seni aquascape mulai tinggi, terbukti dengan adanya kompetisi yang digelar beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2023 lalu, Dede juga mengikuti kompetisi lomba aquascape di Alun-alun Kota Serang yang diikuti oleh 30 peserta.
“Aquascape merupakan salah satu seni air yang punya potensi bisnis panjang, meskipun cakupan pasarnya minim karena termasuk hobi, namun harga jualnya menjanjikan,” ujar Dede kepada Bantenraya.com, di Toko Afik Aquarium di Jalan Taman Graha Asri, Kota Serang, Minggu 5 Mei 2024.
Baca Juga: Hidden Gem di Kota Serang, Berong Kopi Tawarkan Suasana Sejuk yang Cocok Buat Nongkrong
Untuk harga jual aquascape beragam, misalnya ukuran aquarium 100×30 centimeter harga jual nya bisa mencapai Rp5 jutaan.
“Adapun ukuran kecil biasanya para pemula bisa mengalokasikan dana Rp500 ribu, dengan rincian untuk beli pasir malang, batu, koral, kayu apung, hingga tanaman,” katanya.
Dede mengaku, aquascape memiliki treatment khusus untuk menghilangkan stres bagi pemiliknya, dengan melihat seni air yang indah ditambah pemandangan ikan cantik yang berenang.
“Aquascape juga bisa dibilang hobi mahal, para pejabat dan artis jadi contohnya mereka sangat berminat untuk hobi ini,” papar Dede.
Untuk melakukan perawatan aquascape terbilang mudah, cukup dengan rutin memberikan bakteri starter dan cairan koil khusus, maka ikan dan kualitas air akan terjaga dengan baik.
“Di toko kami menyediakan berbagai kebutuhan aquascape yang lengkap, ada tanamam aponagoten, bacopa, dwarf baby tears hingga cryptocoryne pontederiifolia, dengan harga mulai dari Rp3 ribu sampai Rp15 ribu,” jelas Dede.
Potensi bisnis aquascape bisa semakin menjanjikan apabila ditekuni dengan terus belajar untuk merawat tanaman hias, ikan hingga dasar-dasar design aquascape.
“Bisnis aquascape ini bisa dimulai dari skala rumahan, ditambah dengan media sosial dan konten menarik saat ini, tentu bisa sangat memudahkan untuk pemasaran secara luas,” tukas Dede.***