BANTENRAYA.COM – Tak terselenggaranya ajang Banten Automotif Exhibition (BAE) pada tahun 2023 lalu, mencerminkan kondisi event otomotif di Banten sedang lesu.
Tidak hanya tinggal diam, Asosiasi Otomotif Banten (AOB) bersama denga Pemerintah Kota Cilegon berencana akan melaksanakan program penghargaan untuk para insan otomotif.
Ketua AOB Samsul Ma’arif mengatakan, event tersebut diinisiasi guna menggairahkan pasar otomotif di Banten, sebab melalui penjualan kendaraan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor (PKB) akan meningkat.
“Nanti kita sowan kepada Plt Bapenda Provinsi Banten yang sekarang belum ada pergerakan, kita mulai dari Cilegon terlebih dahulu,” papar pria yang akrab disapa Iif kepada Bantenraya.com, Jumat 3 Mei 2024.
Rencananya, event tersebut akan digelar pada pertengahan Mei 2024, dengan melibatkan seluruh brand otomotif roda dua maupun empat, baik dalam bentuk pameran maupun event penghargaan.
Baca Juga: BI Banten Hadirkan Designer Ternama Dukung Designer Lokal Ikuti KKB Digiwara 2024
“Nanti nama event nya penghargaan buat insan otomotif di Kota Cilegon,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Provinsi Banten mencatat nilai PKB sebesar Rp3,2 triliun pada tahun 2023 lalu meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp2,3 triliun.
Senada dengan Iif, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, pajak terbesar di Kota Cilegon merupakan hasil dari PKB. Oleh sebab itu, Helldy yang juga mantan sales Toyota berupaya mendorong industri otomotif tumbuh.
“Ini merupakan pajak terbesar se Banten yaitu PKB. Di Cilegon pun, penjulannya dikembalikan (dalam bentuk PKB-red) 30 persen,” papar Helldy.
Ia menegaskan, kerjasama dalam program peningkatan industri otomotif akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat dengan AOB.
Baca Juga: Genangan Air Akibat Proyek Strategis Nasional Tol Serpan di Desa Bendungan Meluas
“Kami akan bekerjasama dengan AOB, dalam rangka meningkatkan motivasi para sales untuk bisa jualan banyak, otomatis masuk pajak tambah banyak,” tukas Helldy. (***)
