BANTEN RAYA.COM- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sehinga menyebabkan tiga bencana menerpa diantaranya, gempa bumi, banjir, longsor, dan jalan ambles, pada 26-27 April 2024. Akibatnya, ratusan rumah terdampak dan akses jalan tertutup.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizy Pratama mengatakan, kejadian banjir terjadi di Kecamatan Rangkasbitung, Maja, Lebakgedong, dan Maja, dan Cibadak.
“Luapan air banjir karena sungai Cikambuy di Rangkasbitung meluap, sungai Cisimeut di Leuwidamar meluap, dan sungai Cibeureum di maja meluap,” kata dia kepada Bantenraya.com, Minggu 28 April 2024.
Akibat dari banjir, ratusan rumah di Kecamatan Rangkasbitung dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian air bervariatif.
“Paling parah itu di Narimbang Mulya karena Sungai Cikambuy meluap, ketinggian air tembus 70 centimeter. Kalau titik titik lainnya hanya genangan saja. Di Cibadak juga terendam saja,” paparnya.
Selain itu, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 berkedalamam 10 KM, Sabtu, 27 April 2024 sekira pukul 23.29 WIB, yang berpusat di Kabupaten di Garut, Jawa Barat, juga dirasakan warga Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Ini 4 Agenda Besar HUT Cilegon, Catat dan Ikuti Kemeriahanya
“Meskipun gempa dirasakan cukup besar di wilayah Lebak Selatan, tidak sampai berdampak pada kerusakan rumah warga maupun infrastruktur jalan di Lebak,” jelas Febby.
Lebih lanjut, banjir juga merendam 30 rumah di Desa Gubugan Cibereum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, terdampak banjir sekira pukul 07.00 WIB, karena luapan Sungai Cibereum.
“Bukan hanya itu, 90 rumah warga yang terjadi di Kampung Wanti, Kampung Talagasari, dan Kampung Kadujangkung, Desa Wantisar, Kecamatan Leuwidamar. Tercatat dari data sementara ada 120 rumah terendam banjir di Kecamatan Maja dan Leuwidamar,” ujar Febby.
“Banjir yang merendam rumah warga di beberapa kampung di desa tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Cisimeut setelah hujan turun mengguyur wilayah Lebak sejak sore hingga malam,” sambungnya.
Masih kata Febby, hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Lebak juga mengakibatkan longsor di ruas Jalan Warungbanten-Cipanas. Tepatnya di Kampung Cinyiru, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, sekira 18.00 WIB, pada Jumat (26/4).
“Akibatnya, jalan tertutup longsor dan tidak bisa dilewat kendaraan baik roda dua dan empat yang lewat. Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa karena kondisi kosong dan tidak ada kendaraan baik roda dua dan empat yang lewat,” jelasnya.
Baca Juga: Kemendag RI Musnahkan Produk Baja Tak Sesuai SNI di Kawasan Industri Modern Cikande
Bukan hanya disitu, jalan Cisimeut, Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar amblas pada Sabtu (27/4). Jalan amblas akibat intensitas curah hujan turun cukup tinggi.
“Kami sudah meinjau jalan tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, agar segera memperbaiki jalan tersebut,” terangnya.
“Longsor juga menerjang bangunan Kantor Kesbangpol Kabupaten Lebak. Tebing Penahan Tanah (TPT) mendadak ambrol usai diguyur hujan,” sambungnya.
Ia meghimbau, agar warga tetap berhati-hati karena dalam beberapa hari Kabupaten Lebak akan diguyur hujan
“Sampai dua hari ke depan cuaca akan seperti ini, khususnya wilayah Lebak Tengah. Oleh karena itu agar masyarakat waspada terhadap potensi longsor dan banjir terutama di sore dan malam hari,” pungkasnya. (***)