BANTENRAYA.COM – Pembahasan terkait perpanjangan rute proyek MRT fase I Lebak Bulus Jakarta-Rawa Buntu Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dibahas.
Proyek tersebut kembali oleh PT MRT Jakarta setelah sebelumnya lama mandek sekitar sejak 2018 silam.
Merespons hal tersebut, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten menyambut baik akan pembahasan perpanjangan rute MRT yang sampai ke wilayah Banten.
Menurutnya, perpanjangan rute tersebut sangat berperan dalam mengurai kemacetan di wilayah Jakarta dan Banten.
Sehingga, kata dia, diharapkan dengan adanya perpanjangan rute tersebut dapat memudahkan mobilitas masyarakat.
“Saya juga sempat berdiskusi dengan bapak Presiden membahas potensi perpanjangan rute east west Cikarang Balaraja, dan rute terkait MRT itu juga ada dalam satu koridor yang jadi pembahasan khusus,” katanya kepada Bantenraya.com, Minggu 21 April 2024.
Baca Juga: 8 Kabupaten dan Kota di Banten Bisa Abaikan Surat Mendagri untuk Pindahkan RKUD ke Bank Banten
Al menjelaskan, mandeknya kelanjutan pembahasan perpanjangan rute MRT sejak 2018 bukan dikarenakan adanya kendala, melainkan, terdapat tahapan-tahapan dalam pembahasannya.
“Bukan kendala, tapi itu kan proses. Jadi tahapan itu kan ada perhitungan pembiayaan, kewajiban masing-masing. Dalam hal ini intensitasnya masih diperkuat, baik kajian-kajiannya dan sumber pembiayaannya,” jelasnya.
Ia menuturkan, dalam proses pengembangan rute MRT, Pemprov Banten tidak dapat berdiri sendiri. Terlebih, adanya perpanjangan rute juga dibebankan kepada pemerintah daerah.
Sehingga, Al Muktabar menjelaskan, pihaknya mengingkan formula yang matang dan menjadi satu kesatuan dalam proses realisasinya.
Baca Juga: Nonton Queen of Tears Episode 14 Sub Indo: Hadapi Dilema, Hong Hae In Tetap Jalani Operasi?
“Ini bertahap ya, karena semua itu kan kita tidak bisa sendiri, tapi harus ada satu kesatuan dengan pemerintah pusat, kemudian juga dengan segenap stakeholder lainnya,” ujarnya.
Meskipun begitu, Al Muktabar mengatakan, pihaknya optimis untuk dapat merealisasikan perpanjangan rute jalur MRT dari Lebak Bulus ke Rawa Buntu.
Selain itu, Al juga menunggu adanya tahapan duduk bersama dengan pihak MRT terkait kelanjutan akan proses pembahasan.
Baca Juga: Pedagang Boneka ini Raup Omzet Rp20 Juta Saat Momen Wisuda
“Tentu (optimis-red), harus, karena itu kan bagian dari kebutuhan publik,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, sejauh ini pihaknya belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak MRT.
Kendati demikian, Tri mengungkapkan pihaknya sudah menerima ajakan untuk bertemu dan duduk bersama.
Baca Juga: Malam Terakhir Gebrag Ngadu Bedug, Perputaran Uang Sentuh Rp 1,6 Miliar
“Sampai sekarang belum ada kelanjutan (komunikasi lagi-red) dan terakhir itu saya ditelepon (oleh pihak MRT Jakarta-red) cuma nanya kapan kita duduk, tapi duduknya apa, saya belum bisa komentar. Tapi yang jelas, sudah kita akomodir itu sampai Rawa Buntu,” kata Tri.
Tri juga menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik terkait dibahasnya kembali perpanjangan rute MRT tersebut.
Menurutnya, konsep perpanjangan rute MRT hingga memasuki wilayah Tangsel itu secara umum telah terakomodir dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dinas.
Baca Juga: Siap Maju di Pilkada Kabupaten Serang, Furtasan Ali Yusuf Siap Lakukan Ini Bila Terpilih Jadi Bupati
“Kami ya sangat terbuka dan menyambut sekali ya. Dan kami juga sudah siap, apabila misal nanti katakanlah ada pembahasan (lagi-red), kami siap,” jelasnya.
“Jadi ya kami setuju, kan itua jug sudah disiapkan dalam RTRW (rencana tata ruang dan wilayah), dan sudah diupdate juga RTRW itu, artinya kita setuju,” imbuhnya. (mg-rafi) ***
















