BANTENRAYA.COM – Balawista Banten mengungkapkan fakta mengejutkan tentang beberapa kasus wisawatan yang tenggelam di tempat wisata air di Banten.
Menurut Ketua Balawista Banten Ade Erwin ada sejumlah penyebab mengapa wisatawan bisa tenggelam di tempat wisata air.
Penyebab wisatawan tenggelam di tempat wisata air juga bisa dijelaskan secara ilmiah.
Baca Juga: Liverpool yang Selalu Bapuk Lawan Tim Italia, Atalanta Tambah Luka The Reds
Jadi, tenggelamnya seseorang tidak selalu berkaitan dengan hal gaib yang kerap dipercayai masyarakat.
Menurut Ade, ada hal umum yang kerap membuat seseorang bisa tenggelam di air, baik di laut maupun sungai.
Saah satunya adalah karena yang bersangkutan langsung berenang saat tiba di lokasi wisata air.
Baca Juga: Tersisih di Italia, Emil Audero Mulyadi Tebar Pesona dan Lempar Kode Pilih Timnas Indonesia
Padahal, kata Ade, tubuh seseorang harus beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan yang baru didatanginya.
Ade mengatakan, suhu tubuh manusia berubah saat di perjalanan dan hal tersebut tak baik jika langsung melaksanakan kegiatan berenang.
Sehingga butuh proses adaptasi lagi ketika tiba di lokasi yang baru dengan kondisi dan suasana serta cuaca yang baru.
Tubuh yang belum adaptif dengan lingkungan akan terjadi perubahan yang ekstrem pada tubuh, misalnya dari sebelumnya panas menjadi dingin.
Pada banyak kasus, kondisi ini menyebabkan badan keram dan membuah seseorang memiliki keterbatasan dalam menggerakan anggota tubuh.
“Keram terjadi karena tubuh tidak adaptif dengan lingkungan,” katanya.
Karena itu, ketika wisatawan sampai ke lokasi wisata ada baiknya istirahat terlebih dahulu agar tubuh bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
Setelah itu lakukan peregangan agar tubuh siap ketika melakukan gerakan ekstrem seperti berenang. ***
 
			














