BANTEN RAYA.COM – Perkumpulan Urang Banten (PUB) Pandeglang bidang budaya dan industri kreatif menggelar kegiatan bertajuk Pekan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Pandeglang Edisi Ramadhan Tahun 2024 dalam rangka memeriahkan HUT Pandeglang ke-150 di Balebudaya setempat.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Rahmat Zultika selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang itu menandai langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah Pandeglang mulai tanggal 2 hingga 7 April 2024 mendatang.
Ketua Umum PUB, TB Asep Rafiudin mengatakan kegiatan yang diselenggarakan selama sepekan ini nantinya akan menampilkan beragam kegiatan yang menggabungkan inovasi, seni dan budaya lokal. Serta, turut mengundang 15 pelaku UMKM di Pandeglang untuk menawarkan produknya.
“Mulai dari pameran karya seni rupa, pameran produk umkm, workshop kewirausahaan kreatif, pertunjukan seni budaya, fasilitasi sertifikasi halal hingga diskusi panel tentang potensi ekonomi kreatif di Pandeglang,” kata Asep Kepada Banten Raya, Kamis (4/4).
Dikatakannya, Pekan Ekraf Pandeglang, diharapkan dapat menjadi platform untuk memperkuat kolaborasi antar pemuda kreatif, serta membangun jaringan yang lebih luas dengan berbagai pihak terkait.
Melalui harapannya tersebut tentunya, nantinya para UMKM bisa membuka peluang lebih untuk membesarkan usaha dan bisa berkontribusi bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal yang positif dalam membangun fondasi untuk ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, para pemuda kreatif Pandeglang siap untuk melangkah lebih jauh menuju visi mereka untuk mewujudkan Pandeglang sebagai pusat ekonomi kreatif yang berdaya saing global,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Disparbud Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan, pihaknya menyambut baik inisiatif para pemuda kreatif Pandeglang dalam menggelar acara tersebut.
Baca Juga: IRT di Lebak Nekad Edarkan Tramadol. Keuntungan Buat Hidup Sehari-Hari
“Pentingnya membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih mapan di Pandeglang dan perlunya kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pemangku kepentingan,” ungkap Rahmat Zultika.
“Perlu adanya penyelenggaraan dengan skala yang lebih besar dan kerjasama yang lebih erat dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum,” sambungnya.
Melalui kegiatan tersebut, Rahmat juga meminta ke para pelaku UMKM untuk lebih memperluas jaringan dan meningkatkan inovasi dari setiap produk yang dibawakan.
“Dengan lebih banyak dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan ekosistem ekonomi kreatif Pandeglang dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat lokal,” tandasnya. (***)