BANTENRAYA.COM – Warga RT 01, RW 01 Lingkungan Cibeber Timur, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber menggelar tradisi Qunutan pada 15 Ramadhan 1445 Hijriayah.
Qunutan digelar sebagai tradisi dan bentuk rasa syukur kepada Allah karena sudah berpuasa setengah bulan di Ramadhan.
Qunutan juga menjadinsalah satu ungkapan rasa syukur dan mempererat silaturahmi sesama warga dan tetangga.
Tokoh Agama setempat Ustad Masdani menjelaskan, tradisi tersebut dilakukan dengan doa bersama sambil bersedekah makanan untuk berbuka, dimana makanan tersebut adalah makanan tradisional ketupat dan opor ayam.
“Ini tradisi qunutan yang sudah ada puluhan tahun lalu, sebagai bentuk rasa syukur karena masuk dipertengahan bulan Ramadhan,” katanya, Selasa 26 Maret 2024.
Baca Juga: Perkiraan Waktu Malam Lailatul Qadar 2024, Kenali Tanda-tandanya di Ramadhan 1445 H Berikut Ini
Masdani menyampaikan, disebut qunut karena saat tarawih, tepatnya nanti rakaat akhir witir sebelum setelah iktidal dibacakan doa qunut.
“Ini diambil dari bahasa qunut yang dibacakan saat witir rakaat ke tiga sebelum sujud itu membaca doa qunut,” jelasnya.
Masdani menyampaikan, tradisi tersebut masih sangat dilestarikan di kampung atau lingkungan Cibeber, terutama di Kecamatan Cibeber.
“Semua tetangga keluar dan makan bersama, ini juga bentuk kekompakan dan silaturahmi,” ujarnya.
Pemuda setempat Endin menyampaikan, tidak hanya orang tua saja. Namun, pemuda dan anak-anak juga berkumpul semuanya menikmati buka bersama sebagai tradisi silaturahmi.
Baca Juga: 14 Kode Voucher Shopee Hari Ini 27 Maret 2024, Dapatkan Diskon Spesial Beserta Promo Menarik Lainnya
“Semuanya, orangtua, anak-anak dan pemuda juga ikut. Ini mencari keberkahan bersama dalam silaturahmi,” ungkapnya.
Endin berharap, dengan tradisi tersebut semangat gotong royong, bersilaturahmi dan juga saling bersedekah terus membudaya.
“Dengan ini diharapkan semakin guyub dalam kebersamaan, saling tolong menolong dalam kebaikan,” pungkasnya. ***