BANTENRAYA.COM – Sejak diluncurkan Walikota Cilegon pada Desember 2023 lalu, program pembiayaan subsidi bunga pinjaman UMKM sangat diminati.
Di mana, ada sebanyak 86 UMKM dengan gelontoran sebesar Rp485 juta mendapatkan program tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin memastikan Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon terus komitmen dalam mengambangkan UMKM.
Maman menyatakan, Pemkot Cilegon telah meluncurkan program Pembiayaan Amanah untuk pelaku UMKM.
Baca Juga: Sinetron Hidayah Cinta Tayang Perdana, Ini Sinopsis Lengkap dengan Jam Tayang
Program tersebut menawarkan pinjaman dengan margin 0 persen dengan pinjaman 10 juta rupiah sebagai upaya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Kota Cilegon.
“Untuk program Pembiayaan Amanah sudah kita realisasikan sejak Desember 2023 hingga saat ini sudah menyalurkan pembiayaan kepada 86 usaha mikro dengan nilai Rp485 juta,” katanya, Jumat 22 Maret 2024.
Maman menyatakan, khusus untuk permodalan, Pemkot Cilegon sudah menyalurkan dana bergulir melalui UPT Pengelolaan Dana Bergulir kepada 1.627 usaha mikro dengan nilai Rp3,582 miliar.
“Ini komitmen kami dimana kami menggelontorkan anggaran hingga Rp3 miliar lebih kepada UMKM,” jelasnya.
Baca Juga: Lemari Es Sharp Terbuka Bagi Masyarakat yang Bersedekah Untuk Anak Panti Asuhan
Selain itu, tegas Maman, Pemkot Cilegon berkomitmen kuat dalam memberdayakan dan mengembangkan UMKM. Dimana, setidaknya ada 18.246 UMKM di Cilegon telah terdaftar Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Di Aplikasi SEDULUR ada 18,246 pelaku UMKM yang terdaftar NIK dan NIB. Dimana, UMKM tersebut bisa menyerap tenaga kerja 19,431 orang dan dari jumlah tersebut 70,81 persen yaitu perempuan,” ucapnya.
Menurut Maman, realisasi atas komitmen Pemkot Cilegon tersebut tampak dari berbagai program fasilitas untuk meningkatkan dan mengembangkan pelaku UMKM yang diberikan secara gratis. Fasilitas tersebut antara lain bantuan dalam pendaftaran NIB, pembuatan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Paten Merk, penerbitan Sertifikat Halal, Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikat Umur Masa Simpan, dan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Semua fasilitas tersebut kami sediakan secara gratis dimana semuanya dibiayai oleh APBD Cilegon khusus untuk para pelaku UMKM di Kota Cilegon. Kami juga sudah melakukan Inkubasi Wirausaha kepada 220 Usaha Mikro. Untuk sertifikasi halal saat ini kami sudah memfasilitasi 389 usaha mikro dan yang sudah terbit sertifikatnya sebanyak 181 pelaku usaha,” tuturnya. ***















