BANTENRAYA.COM – Palang Merah Indonesia atau PMI Pandeglang mengaku kesulitan dalam mengumpulkan darah saat memasuki bulan suci Ramadhan.
Hal tersebut terjadi lantaran kegiatan donor darah PMI Pandeglang biasanya dilakukan pada bulan-bulan selain Ramadhan.
Petugas Teknis Unit Donor Darah PMI Pandeglang Dani mengaku, saat ini PMI Pandeglang sendiri hanya memiliki kurang dari 1.000 kantong darah.
Sementara, permintaan dari RSUD Pandeglang maupun pusat kesehatan lainnya rata-rata lebih dari 1.000 kantong perbulan.
Baca Juga: 2 Perumahan di Kabupaten Pandeglang Bakal Dapat Bantuan PSU dari Kementerian PUPR
“Saat ini kita punya kurang dari 1000 kantong. Biasanya nanti ketika pertengahan bulan Ramadhan agak kesulitan ya. Soalnya kegiatan donor darah kita sangat kurang saat Ramadhan,” kata Dani kepada Banten Raya, Kamis, 14 Maret 2024.
Sebetulnya, kesadaran masyarakat Pandeglang untuk melakukan donor darah terbilang masih sangat kurang.
Dani menilai hal tersebut bisa terjadi karena memang kebanyakan masyarakat menilai donor darah merupakan sesuatu yang negatif dan membahayakan.
Ditambah ketika bulan Ramadan, tentu minat masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya akan berkurang.
Baca Juga: YPUI Dorong Masyarakat Panimbang Manfaatkan Lahan Mangrove untuk Tambak dan Palawija
“Kalo hari-hari biasa, sebulan itu paling ada 200 orang yang mau donor darah. Tentu itu masih sangat kurang dari kebutuhan. Ditambah ini Ramadhan, pasti lebih sedikit,” terang Dani.
Sejauh ini, baik stok maupun permintaan darah di PMI Pandeglang masih didominasi oleh darah golongan A.
Saking banyaknya permintaan, terkadang pihaknya juga merasa kesulitan mencari golongan darah tersebut.
“Untuk memenuhi stok darah biasanya kita punya kerja sama dengan lembaga, seperti pemerintahan, atau sekolah-sekolah untuk donor darah. Tapi memang jika memang kosong, biasanya ya donor keluarga,” ucapnya.
Dani mengaku bahwa untuk mengantisipasi kekurangan stok darah, pihaknya akan secara rutin terus mendorong masyarakat agar mau mendonorkan darahnya.
Bahkan, saat ini pihaknya mengklaim sudah banyak memasang iklan ajakan donor darah, dan akan terjun ke masyarakat secara langsung.
“Selama Ramadhan, kegiatan donor darah tetap kita lakukan, tapi dimulai jam 17.00. karena jika pagi atau siang kasian juga, khawatir lemas. Layanan donor darah juga akan kita buka sampai jam 24.00,” tandasnya.***