BANTEN RAYA.CO.ID – Tiga kekuatan lokal di dapil Banten 1 menerjunkan keluarganya untuk bertarung sebagai (Caleg) di DPR RI.
Tiga trah tersebut yakni, Mulyadi Jayabaya (JB) mantan Bupati Lebak, yang menerjunkan keluarganya antara lain Mochamad Hasbi Asidiki Jayabaya dapil 1 Banten partai PDIP, Iti Jayabaya dapil 1 partai Demokrat, Vivi Sumantri dapil 1 Banten partai Perindo, Muy Mulyanah Dapil 1 Pileg Lebak partai Demokrat.
Sedangkan di Pandeglang, Ahmad Dimyati Natakusuma terjun langsung menjadi Caleg dari PKS, anaknya Rizki Natakusumah maju dari Partai Demokrat, Rasya Azzahra Natakusumah dari PKB
Kemudian, Trah Ratu Atut Chosiyah diwakili istri mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, yakni Adde Rosi Khoirunnisa yang maju melalui Partai Golkar.
Berdasarkan situs kpu.co.id, Trah Dimyati sementara menduduki klasemen pertama dengan Rizki Natakusma mendapatkan memperoleh 34.150, dan Rasya Azzahra Natakusumah memperoleh 27.791.
Baca Juga: KPU Cilegon Rencanakan Rekapitulasi Penghitungan Suara di Kecamatan Digelar Serentak
Di klasemen kedua adalah trah Ratu Atut yakni Adde Rosi memperoleh 18.860.
Selanjutnya, disusul oleh Trah JB yakni, Iti Octavia Jayabaya memperoleh 25.033, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya memperoleh suara 11.211, dan Vivi Sumatri memperoleh 2.939, dan
Pengamat Politik sekaligus dosen di Universitas La Tansa Mashiro, Agus Sutisna mengatakan, di daerah pemilihan (Dapil) Banten I, persaingan untuk menjadi anggota DPR RI cukup ketat. Karena akan melibatkan tiga kekuatan politik lokal di Provinsi Banten, yakni Trah Jayabaya, Dimyati Natakusuma, dan Ratu Atut Chosiyah.
“Sangat ketat ya, untuk sekarang berdasarkan data sementata trah Dimyati menduduki klasemen pertama, kita belum mengetahui hasil akhirnya,” ucapnya.
Ia menejelaskan, hasil Pileg 2024 diyakini dipengaruhi dinamika politik nasional, khususnya parpol pengusung calon Presiden dan Wakil Presiden.
Baca Juga: Aduh Kasihan Amat Ya …. Dua Bayi Terlantar di Kabupaten Serang Belum Memiliki Orangtua Asuh
Beberapa partai politik diuntungkan karena efek ekor jas dari elektabilitas Capres di wilayah Lebak dan Pandeglang.
“Untuk itu, salah satu faktor penentu kemenangan Caleg ditentukan oleh peta koalisi di tingkat pusat, kita tunggu hasil akhirnya, apakah ketiga kekuatan akan tetap mendominasi atau ada yang tersingkir,” tutupnya. (***)

















