BANTENRAYA.COM – Lilitan kabel pada sebuah tiang listrik di depan Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang mengalami kebakaran.
Kebakaran tersebut dibarengi dengan empat kali suara dentuman keras. Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.40 pada Senin(12/2).
Pantauan Banten Raya di lokasi, suara ledakan yang begitu keras mengundang masyarakat untuk menyaksikan.
Bahkan, sejumlah jamaah yang sedang berada di masjid maupun pegawai kantor Sekretariat Daerah (Setda) yang kebetulan dekat turut berhamburan keluar untuk menyaksikan kebakaran.
Kebakaran dan ledakan terjadi lantaran korsleting listrik pada tumpukan kabel yang berada di atas tiang listrik tersebut.
Baca Juga: Waduh Sudah Tiga Hari, Ritel di Pandeglang Tidak Punya Stok Beras
Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Selang 15 menit, api berhasil dipadamkan.
Tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, tetapi beberapa rumah dan perkantoran di sekitar kejadian harus mengalami pemadaman listrik.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi, Agam mengatakan sebelum terjadi ledakan dan api membesar, ia sempat melihat percikan dan sedikit api yang menyala pada kabel yang dimaksud.
Melihat hal tersebut, ia mencoba memadamkan dengan dengan menaiki sebuah pohon mangga yang tepat berada di sebelah tiang listrik menggunakan air.
“Baru juga naik belum sempet nyiram, tiba-tiba meledak. Atuh saya kaget, langsung loncat aja dari pohon,” kata Agak kepada Banten Raya.
Baca Juga: Pelaku Perampokan di Pandeglang Ternyata Sering Berbelanja ke Warung Korban
Dijelaskan Agam, ledakan tersebut menyebabkan beberapa pedagang yang berada di bawah tiang listrik berhamburan sambil menjauhkan dagangannya dari lokasi kejadian.
“Yang dagang di sini pada bubar. Kompor gas saya buka, tabungnya saya jauhin. Takut nyamber,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengaku bahwa pihaknya gerak cepat menuju lokasi ketika mendapat laporan dari warga.
Ia mengatakan pihaknya menerjunkan satu unit mobil kebakaran, satu unit mobil tangki air untuk berjaga-jaga, dan 10 orang personel pemadam kebakaran.
Baca Juga: INGAT! Nyoblos Pemilu 2024, Warga Pandeglang Dilarang Bawa Handphone ke Dalam TPS
“Alhamdulillah api sudah padam menggunakan Apar. Kemungkinan akibat korsleting listrik ya. Tapi mungkin untuk sebab pastinya kita harus tunggu PLN,” tandasnya. (***)