BANTENRAYA.COM – Tingkat okupansi hotel di Kabupaten Pandeglang selama Long Weekend atau akhir pekan panjang dalam libur Isra’Miraj dan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 8-11 Februari 2024 mencapai 90 persen.
Kebanyakan, para wisatawan berkunjung ke hotel dengan menghabiskan 2-3 malam.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kabupaten Pandeglang Widiasmanto mengatakan, tingkat hunian yang cukup tinggi mencapai 90 persen tersebut didukung oleh kondisi cuaca yang bersahabat.
Hal tersebut juga berdampak pada lamanya rata-rata wisatawan bermalam.
Baca Juga: Dinkes Kota Cilegon Tetapkan 4 Rumah Sakit Rujukan Bagi Anggota KPPS yang Kelelahan
“Tingkat okupansi cukup bagus, rata-rata 90 persen. Kami pengelola wisata khususnya hotel dan restoran bersyukur karena kondisi alam cuaca yang aman,” kata Widi kepada Banten Raya, Minggu, 11 Februari 2024.
Selain restoran dan hotel, peningkatan kunjungan wisatawan juga terjadi pada obyek wisata pantai.
Dikatakan Widi, dari data yang ia miliki, pihaknya mencatat mayoritas wisatawan yang berkunjung berasal dari daerah Jabodetabek, bahkan termasuk warga negara asing yang bekerja di daerah Jakarta.
“Adapun aktivitas yang dilakukan menikmati wahana permainan watersport, menikmati pantai sunset serta wahan lain seperti sepeda dan seni budaya,” ujarnya.
Baca Juga: CATAT GAES! Handphone Tak Boleh Dibawa ke Bilik Suara Saat Pencoblosan Pemilu 2024
Widi mengatakan, geliat wisata yang terus meningkat di wilayah Kabupaten Pandeglang dapat menunjang perekonomian daerah, khususnya pada perkembangan UMKM, seni budaya, transportasi dan lain-lain.
Apalagi, ketika nantinya proyek infrastruktur Tol Serang – Panimbang selesai dikerjakan.
“Sudah saatnya semua stakeholder sama-sama tingkatan kualitas pengelolaan destinasi, aktivitas, seni budaya, kuliner, dan tentunya sumberdaya manusia (SDM),” imbuhnya.
Widi optimis, sepanjang 2024 pariwisata di Provinsi Banten, khususnya Pandeglang akan terus berkembang dan membaik.
Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadhan, Harga Bahan Pangan Naik di Pasar Induk Rau
Hal tersebut ia ungkapkan lantaran market wisata domestik yang begitu besar.
Terlebih, saat ini pemerintah sudah menetapkan libur nasional sebanyak 27 hari.
Mempersiapkan hal tersebut, Widi mengaku pihaknya kini sudah memiliki strategi khusus untuk menggaet wisatawan dengan menyiapkan beragam paket wisata yang tentunya menarik bagi wisatawan.
“Kita yakin wisata Pandeglang akan terus berkembang. Untuk menghadapi tahun 2024, kita sudah menyiapkan beragam paket menarik. Mudah-mudahan kita selalu diberi cuaca yang bersahabat, sehingga sektor pariwisata juga bisa menyumbang PAD yang maksimal,” tandasnya.***