BANTENRAYA.COM – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik atau Diskominfosantik Kabupaten Serang memastikan akan memasang penguat sinyal di daerah-daerah blank spot.
Pemasangan alat penguat sinyal dilakukan untuk mendukung penghitungan hasil pemungutan suara melalui aplikasi Sirekap di 63 tempat pemungutan suara (TPS) yang masih blank spot.
Masih adanya TPS yang blank spot menjadi perhatian khusus Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Pemukulan Peserta Aksi Demo PT Lotte Chemical, Belasan Luka-luka dan Satu Pingsan
Sorotan diberikan pada saat rapat evaluasi persiapan pemilu Senin 6 Februari 2024.
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah memerintahkan agara TPS-TPS yang masih blank spot ditangani agar semua TPS bisa menggunakan aplikasi Sirekap.
“Semua harus selesai sebelum pemilu,” katanya.
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Serang Haerofiatna mengatakan, pihaknya telah membeli alat penguat sinyal yang nantinya akan dipasang di TPS-TPS yang masih blank spot.
“Kita sudah beli alatnya. Insya Allah Sabtu 11 Februari 2024 kita pasang. Mudah-mudahan empat hari atau sebelum pemilu sudah selesai,” ujarnya, Kamis 8 Februari 2024.
Ia menjelaskan, 63 TPS yang masih blank spot dan terancam tidak bisa mengunakan aplikasi Sirekap tersebut tersebar di 10 kecamatan terutama di daerah-daerah perbukitan dan pegunungan.
“Kita hanya meminjamkan alatnya selama pemilu berlangsung. Setelah selesai kita ambil lagi,” katanya.***
caption
Haerofiatna (Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang)















