Selasa, 14 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Banyak Kasus Gizi Buruk dan Stunting di Kota Serang, DPRD Dibuat Geregetan: Anggaran Kebanyakan untuk Pelaporan!

Harir Baldan Oleh: Harir Baldan
17 Januari 2024 | 20:00
Banyak Kasus Gizi Buruk dan Stunting di Kota Serang, DPRD Dibuat Geregetan: Anggaran Kebanyakan untuk Pelaporan!

Anggota DPRD Kota Serang Babay Sukardi menyampaikan usulan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Serang tahun 2025 di Hotel Horison Ultimata Ratu, Kota Serang, Rabu 17 Januari 2024. Kasus gizi buruk dan stunting menjadi sorotan. Dokumentasi Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – DPRD Kota Serang meminta Pemkot Serang dalam melakukan penanganan stunting dan gizi buruk fokus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang.

Penanganan stunting dan gizi buruk difokuskan oleh Dinkes Kota Serang, karena OPD tersebut yang lebih memahami persoalan penanganan kasus stunting dan gizi buruk.

Usulan penanganan stunting dan gizi buruk ini disampaikan anggota DPRD Kota Serang Babay Sukardi.

Baca Juga: 65 TPS di Banten Sulit Dijangkau, Butuh Jalan Kaki Puluhan Kilometer untuk Pikul Logistik Pemilu 2024

Hal itu diutarakan dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Serang Tahun 2025 yang digelar di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Rabu 17 Januari 2024.

Sekadar diketahui, di Kota Serang masih banyak anak warga yang menderita stunting dan gizi buruk.

Berdasarkan data Dinkes Kota Serang, stunting di Kota Serang tahun 2023 tercatat ada 1.274 balita.

Baca Juga: 56 Adegan Diperagakan Saat Rekonstruksi Pembunuhan di Cinangka, Korban Disebut Ancam Pelaku Sebarkan Video

Sedangkan data gizi buruk di tahun 2023 tercatat ada 172 balita. Sementara data stunting tahun 2022 ada 1.586 balita, dan data gizi buruk tahun 2022 tercatat ada 300 balita.

Babay mengatakan, penanganan gizi buruk dan stunting harus terfokus pada satu leading sektor, sehingga diharapkan dengan cara tersebut penangan kasus gizi buruk dan stunting bisa segera tuntas.

BACAJUGA:

PHK

Perusahaan Haram PHK Karyawan yang Alami Kecelakaan Kerja, Disnakertrans Banten Sebut Dalilnya

14 Oktober 2025 | 06:00
PPPK honorer

BKN Tolak 930 Honorer Non Database Jadi PPPK Paruh Waktu, DPRD Siap Perjuangkan di Kemenpan-RB

14 Oktober 2025 | 05:00
Pemkot Serang

Pemkot Serang Perluas Layanan Jamkesda dengan Rumah Sakit Swasta, Cover Warga Kurang Mampu

13 Oktober 2025 | 22:00
rumah sakit swasta Kota Serang

Rumah Sakit Swasta di Kota Serang Siap Tangani Pasien Jamkesda

13 Oktober 2025 | 21:45

“Penanganan gizi buruk dan stunting harus fokus leading sektornya harus jelas,” ujar Babay Sukardi, dalam sambutannya.

Baca Juga: IU Siap Gelar Konser di Jakarta April 2024, Berapa Perkiraan Harga Tiketnya?

Selama ini, kata Babay, penanganan gizi buruk dan stunting di Kota Serang belum fokus menyentuh kepada penderita.

“Iya karena sering saya lihat di kecamatan ada anggaran di Dinkes, tapi kebanyakan buat sosialisasi dan pelaporan,” ucap dia.

Babay Sukardi menjelaskan, secara teknis penanganan gizi buruk dan stunting dilakukan oleh Dinkes Kota Serang.

Baca Juga: Babe Haikal Blak-blakan Ungkap Bisnis Buzzer yang Menyerang Pihak Tertentu, 1 Orang Pegang 4 Ribu Akun!

“Sementara itu yang terjadi kalau kita rapat dengan kecamatan di situ ada memang anggaran untuk penanganan gizi buruk,” katanya.

Ditanya jangan didesak-desak anggarannya kecil untuk apa biaya sebesar itu? Paling katanya hanya sosialisasi dan pelaporan-pelaporan,” ungkapnya.

Menurut Babay Sukardi, penanganan gizi buruk dan stunting harus terfokus ditangani oleh Dinkes Kota Serang.

Kata dia, Dinkes Kota Serang lebih memahami persoalan penanganan kasus gizi buruk dan stunting.

Baca Juga: Awal Tahun Ratusan Honorer Menghadap Helldy Agustian, Bawa-bawa Soal Gaji

“Nah maksud saya kalau di Dinkes semua biarkan orang Dinkes yang mereka paham segi persoalan, penanganan kasus-kasus. Karena semua kasus gizi buruk kan tidak sama tingkatannya,” tuturnya.

“Mereka kan akan lebih paham. Kalau memang itu diperlukan, salah satu contoh si A gizi buruknya tingkatnya sangat rendah diperlukan pemberian makanan bergizi setiap hari lakukan itu,” jelas dia.

Ia meyakini jika Dinkes Kota Serang yang menangani kasus gizi buruk dan stunting, anggaran yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

Baca Juga: Pajak Hiburan Naik 40-75 Persen, Meski Diprotes Hotman Paris dan Inul, Aturan Tetap Berlaku

“Saya yakin nilainya tidak akan besar. Contoh satu anak sehari Rp 15 ribu atau Rp 20 ribu dikali 30 hari dikali 12 bulan itu tidak akan sebesar Rp 10 juta. Cuman caranya jangan dikasihkan uangnya,” ungkapnya.

“Karena Dinkes kan ada Puskesmas. Biarkan Puskesmas yang mensuplai makanan yang bergizi itu. Sebab kalau dikasih uangnya kepada orang tua penderita gizi buruk khawatir digunakan untuk keperluan yang lain,” tuturnya.

Selain penanganan gizi buruk dan stunting, Ia pun meminta Pemkot Serang dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

Khususnya pembangunan jalan agar tidak setengah-setengah, sehingga tidak tuntas, ketahanannya pun tidak tahan lama.

Baca Juga: Mengejutkan! PT Hung-A Tutup Produksi dan PHK 1500 Karyawan di Bulan Ini

“Pembangunan jalan jangan separo-separo jadinya tidak tuntas. Makanya ada warga yang menanam pohon,” katanya.

“Dan saya mohon kualitasnya ditingkatkan bila perlu dibeton dan volumenya ditambah. Minta perhatian lebih terutama anggaran ke Bappeda atau provinsi. Kami mohon untuk ditampung dan direalisasikan,” harap dia.

Menanggapi usulan anggota DPRD Kota Serang Babay Sukardi, Yedi Rahmat mengatakan, penanganan stunting dan gizi buruk sudah tertuang dalam dokumen DPA APBD masing-masing OPD Kota Serang.

Baca Juga: Rawan Digugat, Ribuan Bidang Aset Pemkot Serang Belum Bersertifikat

“Mungkin tadi masukan beliau pengen terfokus di salah satu Dinas Kesehatan. Tapi kita lihat dulu aturan yang ada,” ujarnya.

“Kita lihat bahwa di dalam dokumen DPA APBD semua masing-masing SKPD ada penganggarannya,” ucapnya.

“Seperti kemarin juga kami memberikan sedikit tali kasih dari saya, terus banyak yang nyumbang juga Alhamdulillah,” imbuhnya.

Baca Juga: Viral! Siswa SMK Denpasar Telat 3 Menit Ke Sekolah Dikenai Hukuman Menulis 1,5 Jam Hingga Tertinggal 2 Mata Pelajaran

Ia menjelaskan, percepatan penanganan stunting dan gizi buruk bukan tanggungjawab Pemkot Serang, tetapi semua elemen masyarakat harus bersatu mensukseskan program pemerintah terutama stunting dan gizi buruk.

“Alhamdulillah mudah-mudahan ke depan bisa teratasi. Alhamdulillah kemarin sudah sepakat kawan-kawan dari Prolebmedika akan mengasuh sekitar 10 orang. Belum dari yang lainnya,” paparnya.

“Saya belum ke kantor mungkin tanda tangan surat edaran. Semua harus punya orangtua asuh. Itulah program yang kita harapkan ke depan lebih baik,” katanya. ***

Tags: DPRDgizi burukkasusKota Serangstunting
Previous Post

Tak Ada Diskotek, Kenaikan Tarif PBJT dari Sektor Hiburan Tertentu Tak Berdampak di Kota Cilegon

Next Post

Dishub Banten Tak Berkutik Atasi Truk ODOL, Kini Coba Trik Main di Aturan Lalu Lintas

Related Posts

PHK
Daerah

Perusahaan Haram PHK Karyawan yang Alami Kecelakaan Kerja, Disnakertrans Banten Sebut Dalilnya

14 Oktober 2025 | 06:00
PPPK honorer
Daerah

BKN Tolak 930 Honorer Non Database Jadi PPPK Paruh Waktu, DPRD Siap Perjuangkan di Kemenpan-RB

14 Oktober 2025 | 05:00
Pemkot Serang
Daerah

Pemkot Serang Perluas Layanan Jamkesda dengan Rumah Sakit Swasta, Cover Warga Kurang Mampu

13 Oktober 2025 | 22:00
rumah sakit swasta Kota Serang
Daerah

Rumah Sakit Swasta di Kota Serang Siap Tangani Pasien Jamkesda

13 Oktober 2025 | 21:45
pelantikan PPPK
Daerah

Siap-siap! 1.671 PPPK Pemprov Banten Tahap 2 Dilantik Besok

13 Oktober 2025 | 21:15
KONI Banten
Daerah

Agus Rasyid Ditetapkan Calon Tunggal Oleh Tim TPP Ketua Umum KONI Banten 2025-2029 

13 Oktober 2025 | 21:12
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Oppo Find X9

    Spesifikasi Oppo Find X9: Kamera Tajam, Baterai Awet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harta Kekayaan Walikota Cilegon Robinsar, Kepala Daerah Paling Muda di Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Twibbon HUT Kabupaten Tangerang ke-393, Pasang Foto Terbaikmu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Banten Tidak akan Tutup Tambang Ilegal, Lebih Pilih Cara Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Cilegon Putuskan Ambil Standar Terendah Gaji PPPK, Ini Perbandingan Besaran Gaji Pegawai Outsourcing dan PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Latar Belakang Walikota Cilegon Robinsar, Pernah jadi Ketua DKM Masjid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53
robinsar

BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

8 Oktober 2025 | 21:27
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
Honorer di Kota Cilegon

450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

7 Oktober 2025 | 13:45

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

PHK

Perusahaan Haram PHK Karyawan yang Alami Kecelakaan Kerja, Disnakertrans Banten Sebut Dalilnya

14 Oktober 2025 | 06:00
PPPK honorer

BKN Tolak 930 Honorer Non Database Jadi PPPK Paruh Waktu, DPRD Siap Perjuangkan di Kemenpan-RB

14 Oktober 2025 | 05:00
um

Pengumuman Pengangkatan Dosen di UM Telah Tersedia, Lihat di Sini!

13 Oktober 2025 | 22:16
Pemkot Serang

Pemkot Serang Perluas Layanan Jamkesda dengan Rumah Sakit Swasta, Cover Warga Kurang Mampu

13 Oktober 2025 | 22:00

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda