BANTENRAYA.COM – Provinsi Banten akan melakukan panen cabai dan bawang merah pada Januari 2024 ini.
Cabaiakan dipanen dengan luasan sekitar 23,24 hektare.
Sementara untuk bawang merah sekitar 40,4 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid S mengatakan, berdasarkan catatan Dinas Pertanian Provinsi Banten akan ada sejumlah komoditi pangan yang akan memasuki masa panen pada Januari 2024 ini.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drakor A Shop For Killers Lengkap dengan Link Nonton dan Daftar Pemain
Sejumlah komoditas pangan itu mulai dari cabai, bawang merah, hingga padi.
Untuk komoditi bawang merah pada Januari 2024 ini diproyeksikan akan melakukan panen di sekitar 40,4 hektare dan diharapkan mampu menghasilkan 268,13 ton bawang merah.
Sedangkan untuk komoditi cabai rawit akan terdapat panen seluas 23,24 hektare dan diharapkan mampu menghasilkan 203 ton cabai rawit.
“Data ini sudah kita validasi di lapangan,” ujar Agus, Selasa, 16 Januari 2024.
Baca Juga: Desain iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang Akan Segera Diluncurkan, Yuk Intip Disini
Selain cabai dan bawang merah, kata Agus, padi juga akan ada yang panen pada Januari 2024 ini.
Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan akan ada panen sekitar 9.521 hektare sawah yang tersebar di seluruh kabupaten atau kota se-Provinsi Banten yang akan panen.
“Kita sudah minta kepada Bulog untuk pendampingan dan mengecek ke lapangan,” ujarnya.
Agus juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah PT Agrobisnis Banten Mandiri atau PT ABM agar bisa menyerap hasil panen sejumlah komoditas tersebut.
Baca Juga: Film Saketi dan Embun Pagi Angkat Budaya Kota Cilegon, Bakal Ditampilkan di Jerman
Dengan demikian, maka PT ABM bisa memiliki cadangan sejumlah komoditas untuk keperluan kepenuhan kebutuhan pasar.
“Ini juga sudah kita sampaikan kepada ABM, jadi kita berikan data by name by address serta titik koordinat di mana lokasi penen akan terjadi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, saat ini harga sejumlah komoditi yang sebelumnya sempat naik sudah berangsur turun.
Hal itu juga terungkap dalam rapat pengendalian inflasi yang dilakukan pada Senin lalu.
Baca Juga: Profil Erfin Dewi Sudanto, Sosok yang Sedang Viral Karena Nekat Jual Ginjal Demi Biaya Kampanye
“Untuk harga rata-rata turun. Untuk beras, karena panen belum banyak, kita sediakan beras SPHP dari Bulog,” ujarnya.
Turunnya sejumlah komoditi itu, kata Babar, karena daerah penghasil seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah sedang panen raya.
Akibatnya, harga komoditi, terutama bawang dan cabai, semua turun.
“Tidak ada kenaikan signifikan dan harga masih terkendali,” kata Babar. ***