BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota ataun Pemkot Serang meminta penambahan pasokan beras stabilisasi pasokan harga pasar atau SPHP kepada Bulog Subdivre Cabang Serang.
Permintaan penambahan beras SPHP itu dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan atau beras jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Pemkot Serang pun akan segera menindaklanjuti dengan melayangkan surat kepada Perum Bulog Cabang Serang.
Rencana penambahan beras SPHP ini disampaikan Penjabat atau Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, usai rapat penanganan inflasi di Aula Walikota Serang, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin 15 Januari 2024.
Baca Juga: 10 Contoh Ide Tema Acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 2024, Dijamin Berkesan
Yedi Rahmat mengatakan, pihaknya akan meminta Perum Bulog Cabang Serang untuk menambah pasokan beras SPHP.
“Kami ke depan akan meminta Bulog untuk menambah beras SPHP tadinya sekitar 8 ton per bulan kami akan menambah sekitar 12 ton,” ujar Yedi Rahmat, didampingi Kepala DinkopUKMperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil.
Yedi Rahmat mengaku pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan melayangkan surat kepada Perum Bulog Cabang Serang.
“Meminta dengan surat Walikota ke Dirut utama Bulog,” ucap dia.
Yedi Rahmat menuturkan, penambahan pasokan 12 ton beras SPHP itu untuk per bulan.
“Jadi 12 ton itu per bulan. Jadi masing-masing SPHP. Penerima. Misalkan ada sekian kita minta ditambahkan untuk Kota Serang,” tuturnya.
Yedi Rahmat menjelaskan, permintaan penambahan pasokan 12 beras SPHP itu dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan di Kota Serang agar tetap stabil.
“Karena menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Jadi kita antisipasi sebelum kita kekurangan harus kelebihan. Pokoknya menjelang hari besar keagamaan harus sudah antisipasi. Itu langkah Pemkot yang strategis,” jelas Yedi Rahmat.
Baca Juga: Lets Go! Kode Redeem ML 16 Januari 2024, Ada Hadiah Eksklusif dari Moonton Secara Gratis Tanpa Topup
Untuk harga beras SPHP yang akan dijual kepada masyarakat Pemkot Serang akan berkoordinasi dengan Perum Bulog Cabang Serang.
“Kami koordinasi dulu dengan Bulog. Harga terendah di pasaran saya lihat ada yang 11 ribu, Rp 13.500 yang paling bagus Rp 15.500. Mungkin kami akan diskusi dengan Bulog mudah-mudahan lebih bisa rendah harga yang dari Bulog,” kata dia.
Yedi Rahmat mengatakan, memasuki awal bulan tahun 2024 inflasi di Kota Serang masih aman terkendali.
“Alhamdulillah Kota Serang terkait dengan inflasi masih bagus di bawah nasional 2,11 nasional 2,61. Jadi kita masih bagus. Masih terkendali,” kata Yedi Rahmat.
Baca Juga: WAJIB TAU! 5 Kebiasaan Ini Penyebab Rambut Beruban di Kalangan Remaja dan Cara Mengatasinya
Inflasi Kota Serang masih aman terkendali, kata Yedi Rahmat, diibuktikan dengan suplai dan demand serta harga masih relatif stabil.
“Alhamdulillah harga-harga di pasar juga terkendali, dan stok cukup aman sampai menjelang Idul Fitri,” katanya.
Bila memang dibutuhkan, Yedi Rahmat mengaku pihaknya siap melakukan operasi gabungan khawatir terjadi penimbunan pangan.
“Itu perlu juga ada operasi gabungan. Kita mungkin dengan satgas pangan akan mengagendakan kegiatan itu,” tandasnya. ***