BANTENRAYA.COM – Jalan Raya Toyomerto-Sukadalem tepatnya di bawah Gunung Pinang, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung kerap dijadikan trek balapan liar oleh anak-anak muda.
Aksi balap liar anak-anak muda dari luar Kecamatan Waringinkurung di jalan tersebut dikeluhkan warga sekitar.
Warga Desa Sukadalem Ules mengatakan, aksi balap liar di Jalan Raya Toyomerto Sukadalem biasa berlangsung pada sore hari hingga waktu magrib.
“Sering setiap sore ada balapan liar. Mereka dari luar Waringinkurung. Pernah juga ada kejadian tawuran,” ujarnya, Minggu 14 Januari 2024.
Baca Juga: Masuk Proklim, Kampung Sadanta Kabupaten Serang Terbebas dari Sampah Liar
Ia menjelaskan, warga sekitar pernah membubarkan aksi balap liar karena mengganggu pengguna jalan yang lain, namun mereka remaja usia sekolah tersebut tidak pernah kapok.
“Kita serba salah, mau dikerasin takunya lapor polisi, tapi kalau dibiarkan membahayakan,” katanya.
Ules menuturkan, selain mengganggu pengguna jalan yang lain, pada sore hari banyak warga yang pulang pergi dari ladang melewati jalan tersebut.
“Sering ibu-ibu jalan kaki pulang dari ladang habis bercocok tanam. Kalau ada patroli tiap sore mungkin mereka yang balapan liar kapok,” paparnya.
Baca Juga: Berpotensi Tumbang, BPBD Kabupaten Serang Tebang Pohon Berusia Puluhan Tahun di Anyer-Cinangka
Sementara itu, warga Sukabares, Kecamatan Waringinkurung Hambali mengaku pernah melihat langsung anak-anak muda yang sedang balapan liar.
“Pernah pas mau magrib lewat jalan di bawah Gunung Pinang banyak pemuda lang lagi balapan, akhirnya saya putar balik,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Waringinkurung AKP Raden Suyanto mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti adanya aksi balap liar di Jalan Raya Toyomerto-Sukadalem tersebut.
“Terima kasih infonya, nanti kita laksanakan patroli,” ujarnya.*