BANTENRAYA.COM – Pemkot Cilegon meneken kerjasama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) untuk penyelesaian dan sertifikat aset milik PLN.
Terutama aset lahan yang digunakan untuk pembangunan ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Tegangan Udara Ekstra Tinggi (SUTET) PLN di Wilayah Kota Cilegon.
Dalam keserjasama tersebut, PLN meminta Pemkot Cilegon bisa sinergis dalam keberlangsungan dan kelancaran proses kelistirkan.
Baca Juga: Butuh Informasi Lowongan Kerja? PT INEOS Aromatics Indonesia Lagi Buka Nih, Yuk Intip
Dimana setiap kendala dilapangan seperti soal sosial, legal dan lainnya bisa diselesaikan lawar kerjasama tersebut.
Senior Manajer Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN Muhammad Eka Yulihartana menjelaskan, ada sebanyak 30 SUTET yang dikerjasamakan dengan aset kurang lebih 64 meter setiap sutetnya.
“PKS (perjanjina kerja sama) ini tekait dengan kepastian penggunaan lahan yang di atasnya ada tower kami,” ungkapnya.
Baca Juga: 29.867 Warga Lebak Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Penghasilan Sehari Tak Lebih dari Rp11.000
“Kami berharap kerjsama dan singergi ini bisa menjaga keberlangsungan dan kelancaran proses kegiatan kelistrikan,” jelasnya, Selasa 19 Desember 2023.
Eka menyampaikan, pihaknya juga akan mengkomunikasikan berbagai kebutuhan yang disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian terkait dengan tanggung jawab sosial.
Dimana, salah satu keinginannya adalah PLN memberikan penerangan kepada jalan yang masuk ke arah perbukitan.
Baca Juga: Karena Dermawan, Penjual Donat Mendapat Hadiah Rumah dan Uang Rp155 Juta dari Bule
“Prinsipnya nanti akan coba kembali melihat apa yang disampaikan pak wali beberapa permintaan,” tuturnya.
“Kami akan bekerjasama dengan PLN lainnya dan kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi dan akan kami lakukan pasti akan kami lakukan dan itu menjadi kewajiban dan harus membantu masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyambut baik kerjasama yang dilakukan dengan PLN tersebut.
Bahkan, PLN merupakan salah satu BUMN yang sudah juga bekerjasama soal pengelolaan sampah yang ada dan mendapatkan penghargaan tingkat nasional.
“Kami senang, karena sebelumnya juga ada dana Rp10 miliar yang sudah diberikan untuk pembangunan pengelolaan sampah,” jelasnya.
Hanya, papar Helldy, pihaknya berharap karena banyak SUTET yang jalurnya melewati pegunungan, maka diharapkan PLN juga memberikan perhatian untuk penerangan jalannya.
“Kalau di pemukiman PLN sudah ada dan terang, tapi jalan dari bawah sampai ke atas itu masih gelap. Jadi kami mohon PLN bisa membangunkannya,” jelasnya. ***