BANTENRAYA.COM – Operasional truk pengangkut hasil tambang berupa tanah dan batu di Jalan Marapat Camara di Kampung Situ, Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang menjadi sorotan warga.
Pasalnya, keberadaan truk tambang itu menimbulkan Jalan Marapat Camara mengalami kerusakan.
Agung, warga Kecamatan Cigeulis mengeluhkan, keberadaan truk pengangkut tanah yang berlalu-lalang di wilayahnya.
Sebab, keberadaan truk tambang menyebabkan jalan Marapat Camara mengalami kerusakan.
“Keberadaan mobil truk kontainer sangat mengganggu, sampai jalan Marapat Camara rusak. Padahal, jalan ini baru dibangun oleh pemerintah daerah, tapi sudah rusak lagi dilintasi truk kontainer,” kata Agung, Minggu 3 Desember 2023.
Kata Agung, kerusakan Jalan Marapat Camara kemungkinan terjadi karena truk kelebihan muatan, sehingga harus ditangani.
Terkait persoalan itu, kata Agung, pihak perusahaan pengguna jalan wajib melakukan perbaikan.
“Jadi memang ada kerusakan-kerusakan mungkin yang terjadi akibat dari overload sampai merusak jalan. Jadi harus ditangani oleh PT Putra Anugerah Banten, dan perusahaan wajib memperbaikinya,” katanya.
Baca Juga: Dejan Gloria Juara Syed Modi India International 2023, Taklukkan Pasangan Jepang Lewat Rubber Game
Dikatakannya, berdasarkan informasi, terkait Jalan Marapat Camara sudah ada aturannya.
Di mana jalan yang dibangun pemerintah peruntukannya tidak untuk truk-truk kontainer.
“Mobil kontainer jelas tidak boleh melintasi jalan kabupaten, maka kami meminta agar mobil kontainer tidak boleh melintasi jalan poros kabupaten,” ujarnya.
Kosasih warga lainnya menuturkan, harus ada kewajiban pihak perusahaan untuk melakukan perbaikan Jalan Marapat Camara, hingga penambahan ruas jalan baru untuk melintas truk pengangkut tanah dan batu.
Baca Juga: Shop and Drive Berikan Promo Oli, Beli 3 Liter Gratis 1 Liter untuk Merk Ini
“Harus ada jalan alternatif. Memang waktu itu sudah dibangun sama pemerintah daerah, tapi pas sudah selesai, sekarang sudah ada yang rusak,” ujarnya. ***