LEBAK, BANTEN RAYA – Sebanyak 26 dari 58 satuan rumah susun (sarusun) di rumah susun sewa (Rusunawa) Desa Kaduagung, Kecamatan Cibadak, Lebak hingga kini masih kosong. Agar rusun yang dibangun Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2018 lalu terisi semua, Pemkab Lebak kini sedang gencar melakukan promosi.
BACAJUGA:
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPRKPP Kabupaten Lebak, Ahmad Hidayat kepada Banten Raya mengatakan, di rusunawa tersebut terdapat empat lantai. Lantai satu memiliki kapasitas 10 sarusun, lantai dua kapasitas 16 sarusun, lantai tiga 16 sarusun, serta lantai empat 16 sarusun.
“Dari empat lantai, sarusun yang kosong berada di lantai tiga dan lantai empat. Sedangkan untuk lantai satu dan lantai dua sudah terisi semuanya,” ujar Hidayat, Selasa (31/3/2021).
Ditambahkannya, pembangunan rusunawa oleh Kementrian PUPR diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta belum memiliki rumah pribadi. Kini yang sudah mengisi sarusun tersebut semuanya masyarakat berpanghasilan rendah.
“Karena masih banyak sarusun yang kosong, kami rutin promosikan agar di tahun ini semuanya bisa terisi,” katanya.
Pengelola Rusunawa Kaduagung Yadi Karyadi mengatakan, harga sewa sarusun yang masih kosong di lantai tiga Rp450 ribu perbulan. Sementara harga sewa sarusun yang kosong di lantai empat adalah Rp400 ribu per bulan.
“Untuk sarusun lantai satu dan dua yang kini sudah terisi semua, harga sewanya Rp523.350 perbulan dan Rp500.000 per bulan,” terang Yadi. (hudaya/muhaemin)
