BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan atau Gemarikan di Kota Serang.
Kampanye Gemarikan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa 14 November 2023.
Gemarikan untuk mengentaskan kasus stunting di Kota Serang.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, mengkonsumsi ikan menjadikan generasi menjadi sehat, kuat, cerdas, dan terhindar dari stunting.
Baca Juga: Bawaslu Kota Serang Beberkan Hasil Pengawasan Pencalonan Pemilu 2024
“Makan ikan banyak kandungan protein omega 3 nya. Oleh karena itu makan ikan bisa mencegah sekaligus mengobati anak stunting,” kata Syafrudin, dalam sambutannya.
Syafrudin menjelaskan, kasus stunting harus tuntas pada tahun depan. Warga diimbau untuk gemar memakan ikan, sehingga kasus stunting tuntas.
“Ini merupakan program pemerintah pusat yang harus diselesaikan. Stunting ini harus tuntas di tahun 2024 karena ini program pemerintah pusat,” jelas dia.
Syafrudin menerangkan, KUA punya peran dalam pencegahan kasus stunting. Hal itu bisa dilakukan dengan cara menikahkan anak di usia dewasa.
Baca Juga: Khusus untuk Konser Coldplay di Jakarta, MRT Tambah Jam Operasional Hingga Dini Hari
“Untuk pencegahan stunting pertama adalah KUA harus cerdas menikahkan di bawah umur, nanti hasilnya berpotensi stunting, jadi harus mengikuti pemerintah di atas 18 tahun itu kandungannya normal,” terang dia.
Selain itu, Syafrudin juga mengimbau kepada ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kandungannya.
“Pemeriksaan ini akan mengetahui kondisi kesehatan anak dan ibu, sehingga bayinya normal,” ungkapnya.
Menurut Syafrudin, kasus stunting penyembuhannya cukup lama.
“Kalau sudah stunting agak susah mengobatinya bukan setahun dua tahun tapi bertahun-tahun. Oleh karena itu melalui program ini untuk mengentaskan stunting,” tutur dia.
Kata Syafrudin lagi, mengkonsumsi ikan lebih baik dibanding makan daging.
“Lebih baik makan ikan dari pada makan daging. Ditambah harganya lebih murah dari pada daging. Ibu ibunya dilanjutkan makannya lauknya dengan ikan,” pungkasnya.
Kepala DKPPP Kota Serang Sony August mengatakan, Gemarikan merupakan nasional yang diluncurkan sejak 19 tahun yang lalu.
“Gemarikan ini program pemerintah pusat sejak tahun 2004,” kata Sony August, dalam sambutannya.
Baca Juga: Cara Nonton Film Sijjin yang Full Movie, Kualitas 4K, dan Resmi, Bukan di Terbit21, Seram Parah!
Sony August menyebutkan, 262 pack ikan dibagikan kepada warga Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan.
“Jumlahnya yang dibagikan 262 pack ikan.
Mudah-mudahan dengan adanya gerakan makan ikan ini masyarakat tereduksi untuk sering makan ikan,” tuturnya.
Camat Taktakan Mamat Rahmat mengatakan, semula jumlah anak stunting di wilayahnya tercatat 260 kasus.
Baca Juga: Chris Martin Coldplay Jalan Tanpa Alas Kaki di Jakarta, Wika Salim: Awas Nginjek Tahi Ayam!
Setelah dilakukan intervensi dengan meluncurkan program Lumping (Lurah masuk dapur selesaikan stunting, jumlah anak stunting berkurang lebih dari 50 persen.
“Kasus stunting ada 260 anak. Kita lakukan satu inovasi namanya lumping, sekarang tinggal 102 anak stunting,” kata Mamat Rahmat, dalam sambutannya.
Gerakan makan ikan (Gemarikan) salah satu upaya untuk menurunkan kasus stunting di wilayahnya.
“Ini ikhtiar untuk menurunkan stunting,” katanya. ***















