BANTENTENRAYA.COM – Berita tentang kasus bunuh diri belakangan ini ramai diperbincangkan gara-garanya ada mahasiswi Unibraw NW yang bunuh diri.
Lantas kemanakah arwah manusia yang mati dengan cara bunuh diri, pertanyaan ini banyak dilayangkan pembaca berita kasus bunuh diri.
Dilansir dari ceramah Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor dalam video Ahbaabul Musthofa Channel yang diungah pada 19 Juni 2021, disebutkan status arwah orang yang bunuh diri.
Baca Juga: Potensi Budidaya Maggot di Banten Rp9 Triliun
Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor mengatakan bahwa saat manusia meninggal, maka arwahnya akan kembali ke akhirat.
Namun demikian ada perbedaan antara yang mati dengan cara wajar seperti sakit, kecelakaan, atau faktor usia dengan yang mati dengan cara bunuh diri.
“Semuanya akan masuk ke akhirat. Kalau baik akan dapat nikmat dan sebaliknya,” kata Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor.
Sebelum ditetapkan sebagai penghuni surga atau neraka, orang yang meninggal akan mendapat hisab sesuai dengan amalannya.
Baca Juga: Buruh Banten Minta Revisi UMK 2022, Gubernur Banten Beri Respons Begini
“Kuburan itu awal antara surga atau masuk ke jurang neraka,” tandas Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor.
Kata Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor, mati dalam kondisi apapun ruh tidak bisa jadi jin atau setan.
“Jin dan setan itu mahluk yang diciptakan Allah bukan jelmaan manusia lain,” Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor menandaskan.
“Kadang-kadang kalau suul khatimah atau mati dengan cara yang tidak wajar missal bunuh diri, dalam Mazhab Syafii tetap dihukumi muslim kalau pelakunya muslim wajib dimandikan disolatkan, dan dikubur. Tentang dia dengan Allah wallahualam,” tegas Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor.
BACAJUGA:
Dalam mazhab lain kata Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor itu (pelaku bunuh diri) dihukui kafir.
Tentang isu ada yang menyerupai yang meniggal kata Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor itu adalah setan atau jin bukan manusia.
“Karena jin dan setan berteman akrab denga si mayit itu. Memang itu setan menyerupai orang yang meninggal,” kata Habib Hasan Bin ismail Al Muhdor.
“Mayat sudah selesai kalau sudah tidak ada di dunia. Mayat tidak ada waktu untuk kunjung ke dunia lagi dan sibuk dengan sika Allah SWT.”***
