BANTENRAYA.COM – Belakangan ini berita bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswi Unibraw Malang, Novi Widyasari, heboh dan jadi bahan perbincangan.
Kematian Noni Widyasari memang tidak wajar karena mahasiswi yang juga korban perkosaan pacarnya dilakukan dengan cara meminum racun.
Dalam kasus ini Polisi sudah menetapkan tersangka yakni Randy Bagus Hari Sasongko, seorang Polisi yang diduga kuat menjadi penyebab Novia Widyasari Rahayu bunuh diri di Mojokerto.
Baca Juga: Heboh Warganet! Mahasiswi Unibraw Novia Widyasari Bunuh Diri Minum Racun di Samping Makam sang Ayah
Buya Yahya dalam akun YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 12 September 2017 menyatakan bunuh diri sudah sesuai dengan takdir Allah.
“Ya sesuai takdir Allah. Tapi sebabnya beda,” kata Buya Yahya kala menjawab pertanyaan jamaah.
Dikatakan Buya Yahya, pada zaman Nabi Muhammad ada seorang sahabat nabi yang ingin mati dan selalu paling depan saat perang.
Baca Juga: Gila Mahalnya, Tol Serang-Rangkasbitung Ramai oleh Kendaraan di Hari Pertama Pemberlakuan Tarif
“Tapi sahabat itu gak mati-mati, karena memang takdirnya belum (harus mati),” tegas Buya Yahya.
Hukuman mati bunuh diri adalah neraka dan menurut Buya Yahya sebagian ulama menyebutkan peakunya akan selamanya di neraka.
“Pelakunya bisa jadi murtad karena tidak percaya pada Allah,” pungkas Buya Yahya. ***