BANTENRAYA.COM – Berkah dalem merupakan ungkapan salam yang biasa diucapkan oleh umat Katolik di Jawa.
Secara harfiah, berkah dalem berarti “semoga Tuhan memberkati”. Ungkapan ini memiliki arti yang sama dengan “God bless” dalam bahasa Inggris.
Berkah dalem menurut perKata “berkah” dalam ungkapan ini berarti karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan.
Baca Juga: Kenapa Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Begini Penjelasan Makna serta Filosofi
Sedangkan kata “dalem” memiliki beberapa makna, salah satunya adalah “rumah”, konteks ini “dalem” merujuk pada rumah Tuhan, yaitu surga.
Jadi, secara keseluruhan, ungkapan berkah dalem berarti “semoga Tuhan memberkati kita semua dan senantiasa tinggal bersama kita”.
Cara Menjawab Ucapan Berkah Dalem
Baca Juga: Anies Baswedan Janji Bereskan Persoalan Status Kepegawaian Guru Honorer
Ungkapan berkah dalem biasanya diucapkan ketika bertemu dengan orang lain, baik itu sesama umat Katolik maupun orang lain.
Ketika mendengar ucapan berkah dalem, kita bisa membalasnya dengan mengucapkan “berkah dalem” juga.
Selain itu, kita juga bisa membalasnya dengan ucapan yang lain, seperti:
Baca Juga: TikToker Seo Won Jeong Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Deddy Corbuzier: Men Dont Do That!
* “Matur nuwun, berkah dalem”
* “Sampun, berkah dalem”
* “Berkah dalem, mas/mbak”
Makna Berkah Dalem yang Sebenarnya
Baca Juga: Taklukan The Blues, Wolves Kian Dekati Chelsea di Papan Klasemen
Makna berkah dalem tidak hanya sekadar ucapan salam. Ungkapan ini juga mengandung makna yang lebih dalam, yaitu harapan dan doa agar Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita.
Dengan mengucapkan berkah dalem, kita tidak hanya mendoakan orang lain, tetapi juga mendoakan diri kita sendiri.
Kita berharap agar Tuhan selalu menyertai kita dalam suka maupun duka, dalam keadaan apapun.
Baca Juga: Rute Jalan dari Jakarta Menuju Anyer Wonderland Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Ungkapan berkah dalem merupakan ungkapan yang sederhana, tetapi sarat akan makna. Ungkapan ini dapat menjadi sarana untuk meneguhkan iman kita kepada Tuhan.***