BANTENRAYA.COM – Kuliah tujuh menit atau lebih akrab disebut sebagai kultum merupakan agenda yang sering dijumpai saat Ramadhan tiba.
Ceramah singkat alias kultum ini biasanya bakal dijumpai menjelang adzan subuh dan magrib mendekati berbuka puasa.
Pada kesempatn kali ini Bantenraya.com ingin berbagi contoh kultum dengan tema keutamaan hari pertama Ramadhan.
Hari pertama Ramadhan merupakan sebuah awal kisah atau perjalan umat Muslim menapaki bulan suci.
Meski di hati pertama, ternyata Allah SWT sudah memberikan banyak keberkahan dan pahala.
Apa saja keutamaan hari pertama Ramadhan? Berikut adalah teks kultum yang bisa dijadikan renungan.
Baca Juga: Petugas PLN di Pandeglang Diduga Meninggal Dunia Tersengat Listrik saat Memperbaiki Kabel
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala rasulillah, wa ala alihi wasohbihi wa mawwalah. Asyahadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.
Baca Juga: Industri Sebut Sekolah di Cilegon Belum Nyambung dengan Kebutuhan Pabrik, Termasuk Jurusan Tata Boga
Hadirin semua yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT.
Mengawali pertemuan ini, marilah kita memanjatkan puja dan puji serta bersyukur kepada Allah atas limpahan nikmat.
Terutama nikmat iman, nikmat sehat, hingga nikmat waktu sehingga kita bisa bersinggah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Tiadalah betah orang berpuasa bila ia tak mendapat nikmat iman dari-Nya. Tiadalah bahagia orang yang sehat jika kesehatan itu tidak dianggapnya sebagai sebuah nikmat.
Baca Juga: 7 Perilaku yang Perlu Diperhatikan Jelang Ramadhan 2023, Nomor 1 dan 2 Paling Dianjurkan
Dan tiadalah berarti kesempatan bagi seseorang bila tidak ia manfaatkan dengan sebaik-baiknya guna.
Shalawat yang dihiasai salam mari kita hadiahkan kepada Nabi Khatamul Anbiya, Muhammad SAW.
Semoga dengan rajinnya kita mengucapkan Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad, kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
Baca Juga: 22 Maret 2023 Tanggal Merah, Memperingati Hari Apa? Ternyata Peringatan Penting Agama Hindu
Alhamdulillah wa syukurillah. Senang sekali rasanya ana menyapa sahabat semua pada bulan yang mulia, pada bulan yang istimewa, pada bulan yang penuh rahmat dan ampunan dengan nama Ramadhan.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang agung. Setiap orang yang beriman pasti akan merasakan kebahagiaan yang menjulang ketika bertemu dengan Ramadhan.
Alhamdulillah wa syukurillah. Senang sekali rasanya ana menyapa sahabat semua pada bulan yang mulia, pada bulan yang istimewa, pada bulan yang penuh rahmat dan ampunan dengan nama Ramadhan.
Baca Juga: Polda Banten Bongkar Praktik Curang Penjualan BBM Jenis Pertalite di Tangerang, Ini Modusnya
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulian dan agung, di sini setiap orang yang beriman pasti akan merasakan kebahagiaan yang menjulang ketika bertemu dengan Ramadhan.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT,
Keberkahan yang pertama di bulan Ramadhanadalah melaksanakan ibadah dengan hadiah takwa.
Baca Juga: Inilah Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia 2023, Nomer 2 Terkenal Keindahan Auroranya
Coba kita tanyakan kepada semua yang di sini apakah ingin mendapatkan hadiah dari Allah SWT? Sudah pasti sangat mau.
Jangan melulu soal harta dan benda karena Allah SWT akan memberikan hadiah yang lebih besar dari itu, apa tuh?.
Hadiah takwa dengan giveaway atau hadiah besar diampuni dosa-dosanya di masa lalu dan mendapat combo pahala dalam setiap amalannya.
Baca Juga: Tak Lagi Main di Preman Pensiun 8, Kang Mus Kini Adu Nasib Jualan Kerupuk Kulit di Flyover Andara
Bagaimana cara agar kita tergolong orang yang takwa di bulan Ramadhan?
Allah berkalam dalam Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ [البقرة-183]
Latin : Yaaaa ayyuhalladziina aamanu kutiba ‘alaikumus-shiyaamu kamaa kutiba ‘alalladziina min qoblikum la’allakum tattaquun.
Subhanallah, selain menjadi ibadah yang spesial dan langsung ditujukan teruntuk Allah SWT. Ternyata Allah pula memberi keberkahan kepada orang-orang yang berpuasa.
Hal itu membuat bau mulutnya lebih wangi di sisi Allah daripada wangi kesturi. ***

















