BANTENRAYA.COM – 4 Kelurahan di Kota Cilegon ditetapkan sebagai Kelurahan Tangguh Bencana.
Kelurahan yang ditetapkan sebagai Kelurahan Tangguh Bencana yaitu Kelurahan Cibeber, Samangraya, Kubangsari dan Tegalratu.
Penetapan 4 kelurahan sebagai Kelurahan Tangguh Bencana dilakukan di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cilegon, Rabu, 1 Maret 2023.
Baca Juga: PSM Makassar Makin menjauh dari Kejaran Persib dan Persija Usai Raih Poin Sempurna Atas Dewa United
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon Nikmatullah dan jajarannya.
Kemudian juga hadir perangkat kelurahan dari 4 kelurahan yang ditetapkan sebagai Kelurahan Tangguh Bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon Nikmatullah mengatakan, konsep kelurahan tangguh bencana merupakan istilah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB RI sebagai salah satu upaya pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas.
“Pada kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, dan untuk meminimalisir risiko bencana maka kehadiran Kelurahan Tangguh Bencana sangat dibutuhkan,” kata Nikmatullah.
Mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon ini mengatakan, peran tim Tangguh Bencana di tingkat kelurahan sangat penting.
Pasalnya, kelurahan itu akan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
“Pengelolaan bencana berbasis komunitas yang menempatkan masyarakat sebagai aktor penting merupakan strategi utama,” tuturnya.
“Strategi utama dari inisiatif-inisiatif pengelolaan bencana untuk membangun ketangguhan terhadap bencana, pada umumnya dilakukan melalui unit pemerintahan terkecil yaitu kelurahan,” tuturnya.
Nikmat mengatakan, pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana melibatkan berbagai komponen masyarakat.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Call It Love Episode 3 dan 4 Sub Indo bukan di Telegram, Lk21 atau Bilibili
Adapaun pendekatan yang dilakukan adalah melalui partisipasi aktif kelompok-kelompok yang ada di masyarakat seperti aparatur kelurahan, relawan, Karang Taruna, dan kelompok lainnya.
“Saya berharap Pokja (Kelompok Kerja) Kelurahan Tangguh Bencana yang terbentuk dapat meningkatkan pengetahuan akan potensi bencana di masing-masing lingkungan,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Sistem Data dan Informasi pada BPBD Kota Cilegon Bustanil Arifin mengatakan, alasan dipilih 4 kelurahan sebagai Kelurahan Tangguh Bencana karena Cibeber, Samangraya, Kubangsari dan Tegalratu karena rawan banjir.
Baca Juga: Spoiler Taxi Driver Season 2 Episode 5, On Ha Joon Temukan Ruang Rahasia Tim Pelangi, Ada Niat Apa?
Menurut data BPBD Kota Cilegon 4 kelurahan tersebut paling sering dilanda banjir.
“Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana inisiasi BPBD mengacu Peraturan Kepala BNPB nomor 1 tahun 2012 tentang Desa Tangguh Bencana,” paparnya.
Bustanil menjelaskan, setelah dibentuk, nantinya ada 3 indikator Kelurahan Tangguh Bencana baik paratama, madya hingga utama.
Baca Juga: Jadwal Event Jepang Maret 2023 di Jabodetabek, Ada Hadiah HP ROG hingga Tiket PP ke Jepang
Kelurahan Tangguh Bencana diketuai oleh Lurah setempat dan diisi berbagai kompenen dari masyarakat.
“Nantinya Tim dari Kelurahan Tangguh Bencana melakukan penilaian terhadap risiko bencana di wilayahnya, dan bisa melakukan pencegahan bencana, misal banjir perbaikan saluran,” katanya.
“Tim dari Kelurahan Tangguh Bencana bisa menganggarkan untuk pencegahan bencana, seperti banjir untuk perbaikan drainase, apalagi di Kota Cilegon ada Program Salira,” pungkasnya. ***