BANTENRAYA.COM – Usai kasus penganiayaan yang diduga dilakukan anak mantan Pejabat Pajak, kini viral di media sosial platform Twitter terkait penganiayaan yang diduga dilakukan anak polisi di Makassar.
Berdasarkan pantauan Bantenraya.com dari akun Twitter @jaesahiy_ yang menyebarkan info tindak kekerasan yang diduga dilakukan anak polisi ini, menyebabkan dua pelajar Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan meninggal dunia.
Dua pelajar di Makassar ini tewas karena sebelumnya disiksa hingga dicekoki minuman keras oleh pelaku yang diduga anak polisi.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Call It Love Episode 3 dan 4 Sub Indo bukan di Telegram, Lk21 atau Bilibili
“2 Pelajar di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan tewas ketika disiksa dan dipaksa oleh temannya untuk minum minuman keras,” tulis cuitan akun Twitter @jaesahiy_, pada Selasa 28 Februari 2023.
Akun Twitter @jaesahiy_ menambahkan bahwa selain dua korban yang meninggal akibat disiksa dan dicekoki minuman keras, 4 orang lainnya dalam keadaan kritis.
“4 Pelajar lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar akun Twitter @jaesahiy_.
Baca Juga: Spoiler Taxi Driver Season 2 Episode 5, On Ha Joon Temukan Ruang Rahasia Tim Pelangi, Ada Niat Apa?
Menurut Kapolsek Biringkanaya, AKP Andi Alimuddin, sebagaimana yang ditulis akun Twitter @jaesahiy_, menyebutkan dua pelajar yang meninggal dunia usai pesta miras oplosan itu adalah AA (15) dan MRP (17).
Sebagai informasi, keenam pelajar dan mahasiswa itu sebelumnya menggelar pesta miras oplosan di sebuah indekos di Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Selasa malam, 21 Februari 2023.
“Keesokan harinya mereka kemudian menderita sakit perut hingga muntah,” tutur akun Twitter @jaesahiy_.
Meski polisi setempat telah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti, akun Twitter @jaesahiy_ menyatakan bahwa kasus tersebut tidak mengalami perkembangan.
Pelaku yang menyiksa dan mencekoki dua pelajar hingga tewas tersebut, sampai saat ini belum diproses.
“Tetapi dari kasus tersebut pihak kepolisian tidak menggubris tersangka dikarenakan orang tua tersangka adalah salah satu anggota polisi,” terangnya.
Akun Twitter @jaesahiy_ membagikan potret wajah pelaku dan identitasnya.
Diketahui pelaku yang diduga anak polisi ini bernama Alfonso Dominiq Borang, dengan sang ayah bernama Daniel Borang.
Sementara itu, dari olah TKP yang dilakukan polisi setempat ditemukan satu jerigen alkohol dengan kadar 96 persen.
 
			


















