BANTENRAYA.COM – Pengamat politik memprediksi Gerindra akan bisa melakukan kudeta terhadap posisi pemenang Pemilu milik Golkar pada 2024 mendatang.
Hal itu didorong adanya factor masuknya Walikota Cilegon Helldy Agustian ke Partai Gerindra, sehingga berpotensi mengkudeta hattrick kemenangan Partai Golkar di 3 pemilu sebelumnya.
Terlebih, jika Helldy mampu membawa gerbong Berkarya untuk solid bersamanya membesarkan Partai Gerindra yang sekarang dipilih sebagai bahtera pemilu 2024 nanti.
Diketahui pada Pemilu 2019 lalu, Berkarya mendapatkan 4 kursi dengan perolehan suara sebesar 24.912 atau 10,14 persen, lalu Gerindra mendapatkan sebanyak 6 kursi dengan suara 34.500 suara atau sebesar 14,05 persen.
Baca Juga: Kakak Ipar di Kecamatan Cileles Cabuli Adik Istri yang Masih di Bawah Umur
Jika angka tersebut digabungkan akan menjadi 24,19 persen atau sebesar 59.412 suara mengguli Golkar yang hanya sebesar 23.94 persen atau 58.781 suara saja untuk 10 kursi di DPRD Kota Cilegon. Dimana secara asumsi matematis maka hanya unggul 613 suara atau 0,25 persen saja.
Golkar sendiri menjadi Pemenang Pemilu di Kota Cilegon 3 kali berturut-turut, pada 2009 dengan 12 kursi, 2014 dengan 10 kursi dan 2019 sebanyak 10 kursi.
Pengamat Politik Sekaligus Koordinator Jaringan Demokrasi Indonesia Banten Syaeful Bahri menyatakan, jika dikalkulasikan Berkarya dan Gerindra berkaitan dengan Pemenang Pemilu, maka tentu saja jika Helldy sebagai Nahkoda Berkarya utuh membawa 4 kursi ditambah Gerindra 6 kursi, maka tidak menutup kemungkinan Gerinda bakal mengambil alih posisi klaseman pada Pemilu 2019.
“Jika Helldy terbukti membawa gerbong Berkarya sesuai dengan klaim dirinya, maka tidak menurut kemungkinan pemenang pemilu bisa diambil Gerindra untuk Pileg, dengan catatan memang Helldy dengan pasukan berkarya betul-betul bedol desa ke Gerindra. Ini matematik politik yah,” katanya, Senin 20 Februari 2023.
Baca Juga: Lirik Lagu Ameena, Terbaru dari Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Trending di YouTube Musik
Syaeful menjelaskan, memprediksi jika 10 kursi tersebut akan juga menjadi target dari Helldy Agustian dan Gerindra Kota Cilegon. Sebab, hal itu menjadi tantangan Helldy untuk bisa membuktikan ia layak untuk mendapatkan tiket dari Gerindra dengan perolehan 10 kursi dan berpotensi menggeser dominasi Golkar di Kota Cilegon.
“Saya membacanya ini jadi prasyarat (10 kursi). Untuk menuntaskan misinya (Helldy) dan mimpinya 2 periode dan itu harus ada tiket dan Gerinda sekurang-kurangnya punya 8 kursi saja. Pertanyaanya tiket akan diberikan jika berkontribusi dengan suara gerindra dengan 10 kursi, kalkulasi saya perjanjian politik yang paling menguntungkan untuk Gerindra yang belum pernah punya kepala daerah dari rahim sendiri kan Gerindra,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Faturohmi mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pembahasan dengan Helldy soal bagaimana memenangkan Legislatif di Kota Cilegon, termasuk juga Pilpres di dalamnya.
BACAJUGA:
“Bagaimana legislatif dan Pilpres menjadi agenda yang harus dimenangkan bersama. Ini akan dibicarakan dengan Pak Helldy,” jelasnya.
Saat ditanya soal gerbong yang akan dibawa Helldy Agustian, ucap Faturohmi, pihaknya akan membicarakannya, termasuk juga akan mengkoordinasikan dengan DPD Partai Gerindra Provinsi Banten.
“Itu nanti akan dibahas, dan tentu atas seizin DPD Partai,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi soal potensi Helldy Agustian dan Gerindra yang akan bisa menyalip perolehan suara, sejumlah elite Golkar seperti Budi Mulyadi, Isro Miraj, Sutisna Abas belum memberikan jawaban. *
