BANTENRAYA.COM – Pemkot Cilegon melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Cilegon melakukan pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau KTPel ke sekolah-sekolah.
Perekaman KTPel ke Sekolah Menengah Atas atau SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di Kota Cilegon dilakukan untuk warga berusia 17 tahun.
Pelayanan perekaman KTPel ke SMA dan SMK di Kota Cilegon diawali di SMK Negeri 1 Kota Cilegon.
Baca Juga: Heboh Kemunculan OREO X TREASURE di Media Sosial, Bagaimana Tanggapan dan Pernyataan OREO?
Pelayanan perekaman KTPel bagi warga berusia 17 tahun juga dibuka secara simbolis oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan meninjau proses perekaman KTPel dan memberikan KTPel kepada siswa-siswi di SMK Negeri 1 Kota Cilegon, Kamis, 2 Februari 2023.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, upaya jemput bola ke SMA dan SMK untuk melakukan percepatan perekaman KTPel.
Perekaman KTPel diharapkan bisa menjangkau kalangan pelajar. Terutama yang sudah memasuki usia 17 tahun tetapi belum sempat melakukan perekaman KTPel di kelurahan maupun kecamatan.
“Perekaman KTP elektronik ini penting dilakukan agar masyarakat Kota Cilegon bisa terdata secara administrasi sehingga nantinya apabila ingin mengurus sesuatu bisa mudah ketika sudah memiliki KTP elektronik. Artinya bahwa, data ini ke depan harus valid, satu data,” katanya.
Menurut Helldy, apabila aparatur pemerintah daerah pasif dan menunggu para pelajar mengurus sendiri ke kelurahan, target pemerintah tidak akan tercapai.
“Mereka (para pelajar) libur hanya Sabtu dan Minggu, sedangkan hari itu kita libur. Dengan jemput bola ini diharapkan mampu mempercepat perekaman KTP elektronik di Cilegon,” harapnya.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2023 Lengkap dengan Keutamaan, Tata Cara dan Bacaan Niat
Helldy menambahkan, dengan adanya KTPEl para pelajar yang sudah bisa mengemudi kendaraan diharapkan dapat membuat Surat Izin Mengemudi atau SIM.
KTPel juga sebagai syarat untuk pelajar yang akan membuka rekening tabungan, BPJS Kesehatan dan dokumen penting lainnya.
“Buka tabungan juga butuh KTP. Jadi akan sangat bermanfaat sekali KTP elektronik ini,” tuturnya.
Baca Juga: Katalog PROMO JSM Superindo Awal Pekan Februari 2023: Diskon Sampai 50 Persen, Cuss Borong Sekarang!
Kepala Disdukcapil Kota Cilegon Hayati Nufus menjelaskan, program jemput bola ke sekolah ini untuk mendukung pemerintah menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Saat ini, sudah ada 11 SMA dan SMK yang akan didatangai Disdukcapil Kota Cilegon.
Target hingga Maret 2023, 11 sekolah sudah rampung melakukan perekaman KTPel bagi siswa-siswi berusia 17 tahun.
Baca Juga: Byur…. Penumpang Kapal Terjun ke Luat di Perairan Merak dan Kini Hilang Begitu Saja
“Ini sebagai bentuk dukungan kami agar Pemilu 2024 nanti bisa berjalan lancar, jadi enggak perlu lagi validasi data, karena sudah bisa menunjukan KTP,” terangnya.
Nufus menjelaskan, perekaman KTPel merupakan amanat undang-undang yang harus ditaati.
“Perekaman KTP elektronik ini dilakukan atas dasar amanat undang-undang, dan kewajiban kita warga negara siapa diakui sebagai warga negara itu dengan KTP,” akunya.
Nufus menambahkan, saat ini 318.649 warga Kota Cilegon yang wajib memiliki KTPel.
Artinya warga Kota Cilegon di atas 17 tahun. Sementara, saat pelayanan ke SMA dan SMK, pihaknya menargetkan 3.837 pelajar memiliki KTPel.
“Data kita 3.837 pelajar yang sudah berusia 17 tahun di 11 sekolah itu, itu penambahannya sekitar segitu,” imbuhnya. ***