BANTENRAYA.COM – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka poling tentang bahaya atau tidaknya permainan lato-lato yang sedang viral.
Dalam polingnya itu, Gibran memberikan pertanyaan “apakah latto2 itu berbahaya?,” dikutip Bantenraya.com dari akun twitter @gibran-tweet, Minggu 1 Januari 2022.
Sebanyak 127.582 warganet memberikan jawaban terhadap poling yang dibuka pada 28 Desember 2022 itu. Sebanyak 64 persen menjawab ya dan 36 persen tidak.
Baca Juga: Potret Gelap Perayaan Tahun Baru di Bundaran HI, Awalya Berjalan Baik hingga Akhirnya…
Banyak warganet yang memberikan komentar atas poling Gibran tersebut yang menilai bahwa lato-lato berbaha namun banyak juga yang menganggapnya tidak berbahaya.
“Anak2 kecanduan main HP dimarahin, akhirnya main latto2 sambil kumpul sama teman-temannya, kenapa kok banyak yg vote bahaya,” kata @mtaufiqabrori.
Lato-lato bukan mainan asli Indonesia. Permainan ini banyak dikenal di negara-negara lain dengan nama berbeda.
Baca Juga: Ucapan Selamat Tahun Baru untuk Keluarga dan Teman Dekat, Unik dan Berkesan
Di Indonesia, mainan ini disebut juga nok-nok karena mengeluarkan bunyi ‘nok nok nok’ ketika dimainkan.
Lato-lato atau sempat populer di Indonesia pada tahun 1990-an hingga awal 2000-an. Kini, mainan itu kembali digemari masyarakat.
Bahkan, Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memainkan lato-lato yang kemudian diunggah Ridwan Kamil di akun instagram pribadinya.***
















