BANTENRAYA.COM – Direktur Utama PT Krakatau Steel atau KS Silmy Karim akan segera meninggalkan jabatan yang saat ini diembannya.
Silmy mundur sebagai Bos di Badan Usaha Milik Negara atau BUMN PT KS setelah resmi menjadi Dirjen Imigrasi pada Kementerian Hukum dan HAM RI.
Silmy Karim sendiri telah 5 tahun menjabat sebagai bos di perusahaan plat merah penghasil baja tersebut.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon Sanudin meminta restrukturisasi di tubuh KS perlu dioptimalkan.
Baca Juga: Harga Kursi Dewan di Cilegon Senilai Rp1,5 Miliar, Ini Harga Kalau Mau Dapat Unsur Pimpinan Dewan
Selain itu, juga agar pengusaha lokal diajak bicara atau diikutsertakan dalam pengembangan bisnis KS.
“Terkait restrukturisasi, kami berharap ada perbaikan kesejahteraan bagi buruhnya bagi tenaga kerjanya, kan KS nya juga untung. Dan juga kepastian bekerja,” ucapnya
Wakil Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini meminta agar jika ada rekrutmen tenaga kerja memberi kesempatan bagi masyarakat lokal Cilegon.
Selain itu, pengisian Direksi dan Komisaris perlu dari warga lokal Cilegon.
“Pandangan saya untuk KS 1 (Direktur Utama) juga ada dari orang yang saat ini di KS atau anak perusahaan KS,” ucapnya.
Baca Juga: Si Doel The Series Siap Menghibur! Ini Jadwal Acara RCTI Pada 28 Desember 2022
Sanudin meminta program Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan bisa dengan program keberlanjutan.
Selain itu, Direktur Utama KS bisa menyelesaiakn permasalahan dengan pemerintah daerah seperti lahan yang digunakan Pemkot Cilegon maupun Kerjasama anak perusahaan KS dengan Pemkot Cilegon seperti rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari dan kerjasama.lain.
“Kalau soal bersih-bersih di KS, harapan kami tidak ada lagi kasus-kasu korupsi. KS ini menjadi ikon Cilegon, Cilegon Kota Baja, dikenal juga KS,” tuturnya
Terpisah, Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia atau HIPPI Banten Syaiful Bahri berharap Direktur PT KS ke depan bisa mengakomodir pengusaha lokal.
“Pak Silmy sudah bagus ya, yang kami harap penggantinya yang bisa bersinergi dengan pengusaha lokal, pengusaha pribumi,” kata Syaiful, Selasa, 27 Desember 2022.
Baca Juga: Si Doel The Series Siap Menghibur! Ini Jadwal Acara RCTI Pada 28 Desember 2022
Syaiful juga meminta agar Komisaris dan Direksi di PT KS atau Grup banyak diisi warga lokal Cilegon maupun Banten.
“Ya ada di anak-anak usaha KS Grup, ada Komisaris dari Putra Cilegon, kalau bisa di KS, kalau untuk Komisaris saja dari luar, kita kaya ngemis di kampung sendiri,” kata Syaiful,” katanya.
Ia meminta kesempatan usaha di KS dan Grup agar memberikan porsi pengusaha daerah lebih besar. Kesempatan usaha bagi pengusaha lokal juga dilakukan monitoring dan control.
“Kalau pengusaha lokal kan pajak masuk daerah, jadi kan ekonomi lokal terus tumbuh,” katanya.
Syaiful menambahkan, bidang usaha di KS dan Grup yang bisa dikolaborasikan dengan pengusaha lokal seperti di bidang sipil, suplai barang, maupun logisti.
“Itu harus membuka, selama ini yang dominan yang pegang kue anak perusahaan dan anak cucu perusahaan, pengusaha lokal masuk ke cucu perusahaan KS, jadi margin kan sangat kecil,” ucapnya.***

















