BANTENRAYA.COM – Tanggal 10 November setiap tahunya diperingati sebagai Hari Pahlawan. Presiden biasanya menganugerahi gelar pahlawan terhadap tokoh perjuangan.
Lantas siapa tokoh pertama di Indonesia yang dianugerahi gelar pahlawan nasional? Dia adalah Abdul Muis seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia.
Abdul Muis merupakan orang pertama yang dianugerahi gelar pahlawan oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada 30 Agustus 1959.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Abdul Muis adalah pria asal Sungai Puar, Agam, Sumatera Barat. Dia merupakan pengurus besar Sarekat Islam.
Pria kelahiran 3 Juli 1886 dan wafat pada 17 Juni 1959 itu pernah menjadi anggota Volksraad mewakili pengurus besar Sarekat Islam.
Baca Juga: Ternyata ini Link Video Wanita Kebaya Merah yang Viral, dan Berhentilah Penasaran
Abdul Muis adalah putra Datuk Tumangguang Sutan Sulaiman. Ayahnya merupakan seorang demang yang keras menentang kebijakan Belanda di dataran tinggi Agam.
Selesai dari ELS, Abdul Muis melanjutkan pendidikannya ke Stovia (sekolah kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Jakarta.
Abduk Muis memulai kariernya sebagai klerk di Departemen Onderwijs en Eredienst atas bantuan Mr. Abendanon yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pendidikan.
Setelah dua setengah tahun bekerja di departemen itu, ia keluar dan menjadi wartawan di Bandung. Pada tahun 1905, ia diterima sebagai anggota dewan redaksi majalah Bintang Hindia.
Pada tahun 1913 ia bergabung dengan Sarekat Islam, dan menjadi Pemimpin Redaksi Harian Kaoem Moeda.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Qatar 2022: Ini 3 Pemain Terbaik Sepanjang Masa di Piala Dunia
melalui Komite Bumiputera yang didirikannya bersama Ki Hadjar Dewantara, Abdul Muis menentang rencana pemerintah Belanda mengadakan perayaan peringatan seratus tahun kemerdekaan Belanda dari Prancis.
Demikian profil singkat Abdul Muis, pahlawan pertama Indonesia.***
















