BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang tetap akan melakukan pengangkatan tenaga honorer hingga pada tahun 2023.
Pengangkatan tenaga honorer ini dilakukan karena Kota Serang butuh tenaga honorer, kemudian Kota Serang masih banyak kekurangan pegawai negeri sipil atau PNS.
Kaitan pengangkatan tenaga honorer ini disampaikan Walikota Serang Syafrudin, usai menghadiri acara Rekonsiliasi Data Hasil Pendayagunaan Pelaporan Kematian Berbasis Elektronik atau E- Lampid di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Selasa 25 Oktober 2022.
Baca Juga: Kalah Saing dengan Transportasi Online, Trayek Angkutan Pedesaan Tidak Diminati Pengusaha
“Tetap kalau Kota Serang, karena menjadi tanggung jawab APBD Kota Serang. Jadi tetap Kota Serang butuh tenaga honorer, kemudian PNS nya masih kurang, jadi tetap masih akan mengangkat tenaga honor di tahun 2023 itu,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.com.
Syafrudin mengakui bahwa berdasarkan Peraturan Menpan RB tahun 2023 sudah tidak boleh mengangkat tenaga honorer.
“Tahun 2023 itu sudah tidak boleh menerima tenaga honorer, tapi untuk Kota Serang masih butuh tenaga honoer, karena PNS nya kurang,” jelas dia.
Baca Juga: Sulit Ditanggulangi, Desa Citasuk Padarincang akan Jadi Zona Banjir Abadi
Syafrudin mengaku akan memprioritaskan tenaga honorer yang ada di kelurahan dan kecamatan.
“Sebab tenaga honorer ini membantu kelurahan dan kecamatan, karena yang aktif ini yang tenaga honorer yang PNS nya mah banyak tidur,” ungkapnya.
Syafrudin berharap pada rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CASN) dan PPPK tahun 2022 ini, seluruh tenaga honorer Kota Serang diangkat menjadi PPPK.
Baca Juga: Punya Harga dan Potensi Bagus, Kacang Tanah di Kabupaten Serang Belum Menjadi Komoditas Unggulan
“Selama saya jadi walikota saya dukung, tapi yang daftar PPPK juga ada tahapannya,” jelas dia.
“Kemudian kalau ada kesempatan menjadi PNS nanti didorong, kalau tidak memenuhi syarat mudah-mudahan menjadi PPPK,” sambungnya.
Syafrudin mengklaim bahwa dirinya satu-satunya walikota se Indonesia yang mendukung tenaga honorer diangkat menjadi PPPK.
“Saya satu-satunya walikota yang mendukung Walikota yang mendukung tenaga honorer menjadi PPPK. Karena saya merasakan sendiri jadi PNS, lurah, camat sekarang walikota, tenaga honorer itu sangat membantu sekali,” terangnya. ***
