BANTENRAYA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta atas tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 131 orang.
Jokowi pun meminta agar fakta-fakta dalam tragedi Kanjuruhan diungkap secara detail.
Meski tim masih sedang bekerja dan belum pada kesimpulan akhir, namun Jokowi mengungkapkan beberapa kemungkinan penyebab mengapa sampai terjadi tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Dirilis Hari Ini! Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PLD 2022 Kemendesa, Tinggal Klik
Menurut Jokowi, salah satu penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan adalah karena desain tangga yang tidak sesuai standar.
“Problem-nya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam,” kata Jokowi saat konfrensi pers.
Jokowi juga bilang bila dibandingkan dengan stadion Gelora Bung Karno (GBK), ketika gerbang dibuka maka 80 ribu orang penonton dari dalam stadion sudah bisa keluar semua.
Menanggapi pernyataan Jokowi itu, sastrawan Okky Madasari merespons data yang disampaikan Jokowi.
“Tangganya sekarang yang salah?” tanya Okky kepada Jokowi lewat cuitannya di Twitter @okkymadasari dikutip Bantenraya.com, Kamis, 6 Oktober 2022.
Okky juga tidak sependapat dengan Jokowi yang mengatakan, penyebab lain tragedi Kanjuruhan adalah pintu gerbang stadion yang terkunci.
Baca Juga: Spesial Maulid Nabi 1444 H: Tentang Bentuk Tubuh Rasulullah SAW Menurut Imam At Tirmidzi
“Pintunya bukan ‘terkunci’, tapi dikunci dan tidak dibuka, Pak,” tulisnya.
“Dibandingkan dengan GBK yang muat 80 ribu orang. Apakah ada yang nyemprot gas air mata di GBK?” tulis Okky.
Okky pun seperti tidak puas dengan apa yang disampaikan Jokowi sebagai seorang Presiden.
Baca Juga: Memaksa Masuk Stadion Krakatau Steel untuk Menonton Liga 3, Suporter Persic Dihalau Polisi
“Astaga. H+4, 131 orang meninggal dan pernyataan Presiden seperti ini,” kata dia. ***
















