BANTENRAYA.COM – Es Teh Indonesia kembali trending di Twitter sebab mengeluarkan somasi kepada konsumennya yang mengkritik merek tersebut.
Adalah akun Twitter @Gandhoyy, seorang konsumen disomasi oleh Es Teh Indonesia karena mengkritik merek tersebut.
Surat somasi Es Teh Indonesia kepada akun Twitter @Gandhoyy ini beredar luas di media sosial dan menyebabkan persoalaan ini menjadi trending.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Episode 198, 25 September 2022 Malam Ini Lengkap dengan Link Streaming
Sebelumnya, qkun Twitter @Gandhoyy mengkritik rasa manis yang terlalu berlebihan pada minuman Es Teh Indonesia yang ia beli.
Ia menganggap bahwa kadar gula dalam minuman Es Teh Indonesia yang dibelinya sangat tinggi.
Sehingga, akun Twitter @Gandhoyy menuliskan kritikannya terhadap merek tersebut.
Baca Juga: Awal Mula Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Begini Penjelasan Prof Quraish Shihab
Es Teh Indonesia yang mendapat kritikan tersebut merasa tidak terima, sehingga melayangkan somasi kepada akun Twitter @Gandhoyy.
Dalam surat somasi yang dikeluarkan Es Teh Indonesia kepada akun Twitter @Gandhoyy ada dua poin penting yang mereka sampaikan.
1. Bahwa adanya pernyataan rasa manis pada produk adalah bersifat subjektif yang berhak dinilai semua Pihak, dan Kami telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen. Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet seperti gula sebesar 3 kilogram. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan menyesatkan kepada konsumen.
Baca Juga: Permainan Timnas Indonesia Melesat Berkat Shin Tae-yong, Ratu Tisha Diseret-seret
2. Bahwa adanya kata-kata ‘hewan’ dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia.
Meski, Es Teh Indonesia melayangkan somasi terhadap akun Twitter @Gandhoyy, netizen malah mempertanyakan sikap merek tersebut yang anti terhadap kritikan.
“Barusan nyari2 informasi kadar gula dalam setiap produk es teh ini. Tapi ndak nemu. Mimin @esteh_indonesia bisa dikasih info berapa gram kandungan gula di tiap jenis produk anda?” tanya Ismail Fahmi lewat akun Twitter-nya @ismailfahmi.
Baca Juga: Permainan Timnas Indonesia Melesat Berkat Shin Tae-yong, Ratu Tisha Diseret-seret
“Coba dong @esteh_indonesia transparan, kasih tau berapa GRAM gula yang ada di cup yg dibeli masnya ini, biar konsumen bisa nilai. Apa jangan2 kadar gulanya emang tinggi? Kok takut banget ampe somasi,” kata akun Twitter @NyimasLaula.
“Es Teh Indonesia should come up with new variant: Es Teh rasa UU ITE,” ucap akun Twitter @tanganbelang_tb.
“Oalah, es teh rego larang ki ben iso somasi pembeli. skip, back to es teh plastikan angkringan mas kendang,” tutur Kalis Mardiasih melalui akun Twitter-nya @mardiasih.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Sambutan Ketua Panitia Acara Maulid Nabi Muhammad, Singkat dan Mudah Dilafazkan
“Semoga blundernya esteh indonesia ini membuka mata sebagian besar stakeholder. Biar sadar betapa bahayanya konsumsi gula berlebih, salah satu sumber utama kelebihan konsumsi gula ya minuman berpemanis dalam kemasan,” tandas akun Twitter @ObiWan_Catnobi.***