BANTENRAYA.COM – Program Studi (Prodi) Kedokteran dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Untirta, mengadakan kegiatan asesi akreditasi LAM-PTKES.
Kegiatan akreditasi FK Untirta digelar di Gedung kartiwa, Kampus Untirta, Pakupatan, Kota Serang.
Kegiatan akreditasi yang FK Untirta ini mendatangkan tim asesor LAMP-PTKES Wahyuning Ramelan, Mariatul Fadillah, Eti Nurwening Sholikhah.
Baca Juga: 13 Kode Promo Gojek, GoFood, GoRide, GoCar, 7 September 2022, Diskon Ekstra 200 Ribu
Dekan Fakultas Kedokteran Untirta Siti Farida menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari akreditasi Prodi Kedokteran sebagai bahan untuk memenuhi penilaian dokumen dan asesemen lapangan guna meninjau semua sarana di FK Untirta sebagai penunjang pembelajaran.
“Hari ini tim asesor akan meninjau langsung ke lapangan untuk melihat semua penunjang khususnya laboratorium, bagaimana kondisi sarana dan prasarana yang ada,” katanya.
“Tim asesor akan mewawancarai langsung para dosen, tendik, dan mengunjungi wahana pendidikannya seperti puskesmas, RSUD Banten yang akan menjadi calon rumah sakit pendidikan utama Untirta kemudian meninjau FK yang ada di Cilegon,” tuturnya.
Baca Juga: Dihubungi Jaringan Ferdy Sambo, Inilah 4 Lembaga ini Diduga Menerima Aliran Dana, Pantas Saja..
Ia menambahkan, RUSD Cilegon juga dikunjungi karena menjadi sarana pendidikan untuk saat ini.
“Jadi harapannya nanti dengan adanya asesmen lapangan kita akan menjadi satu penilaiain penjaminan mutu yang terbaik bagi FK Untirta,” katanya.
“Kalau untuk hasilnya nanti (asesi-red) kira-kira akan keluar sekitar satu bulan usai pelaksanaan. Selebihnya kami bersyukur karena semua pimpinan di Untirta sangat mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
Baca Juga: Alur Cerita dan Link Nonton Serigala Terakhir 2 Episode 6 7 8 Bukan di Lk21, Telegram, atau Rebahin
Agus mengaku, kegiatan ini sebagai bagian dari penjaminan mutu secara akademik agar mulai dari awal penyusunan kurikulum menjadi baik kemudian pelaksanaan juga baik.
Diharapkan para mahasiswa menjadi dokter yang kompeten sesuai dengan standar kompetensi yang ada.
Di lokasi yang sama, Wahyuning menjelaskan, kegiatan ini sebagai kelanjutan dalam rangka akreditasi untuk Prodi Kedokteran FK Untirta yang relatif baru, karena ketentuan pemerintah setiap prodi baru setiap tahun harus diakreditasi.
“Oleh karena situasi Covid-19 akreditasi dilakukan dua kali yakni secara daring dan vistitasi. Jadi Semua yang berkaitan dengan pendidikan kedokteran kita asesi,” ungkapnya.
Baca Juga: NONTON Serigala Terakhir 2 Episode 6 Legal: Penguasa Tunggal
“Dari gedung, ruangan kuliah, laboratorium, dosen, kurikulumnya, mahasiswanya dan rumah sakitnya,” katanya.
Ia mengaku akan melakukan sesi wawancara kepada dokter dan pasiennya.
Ini bertujuan untuk mendapatkan kepastian satu lembaga pendidikan menghasilkan lulusan yang betul-betul memiliki kompetensi yang diharapkan, karena masyarakat akan sangat rugi kalau kompetensi lulusannya tidak sesuai dengan harapan.
Baca Juga: Tertahan Gara-gara TPAS Diblokir, Sampah di Kantor DLH Kabupaten Serang Dikeluhkan Warga
“Kalau bisa unggul alhamdulillah tapi terus terang untuk prodi baru memang perlu tahapan lebih karena ada banyak aspek yang harus dicapai,” jelasnya. ***



















