BANTENRAYA.COM – Kasus pemerkosaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, kali ini terjadi korban pemerkosaan kepada anak SD berusia 10 tahun asal Medan.
Mirisnya korban tersebut diperkosa oleh Kepala Sekolah, Pimpinan anak Misrasi sampai tukang sapu pun ikut memperkosanya.
Berawal dari sang ibu Melda sebagai orang tua korban, mengabarkan kejadian tersebut ke Hotman Paris.
Baca Juga: 13 Kode Promo Gojek, GoFood, GoRide, GoCar, 7 September 2022, Diskon Ekstra 200 Ribu
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @hotmanparisofficial, ibu korban menegaskan bahwa sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolda Komestabes Medan.
Namun, hingga kini kasusnya tersebut belum juga mendapatkan repon dari pihak sikorban.
Pengacara kondang tersebut menanyakan kepada ibu korban bagaimana keronologisnya hingga terjadi pemerkosaan.
Baca Juga: Dihubungi Jaringan Ferdy Sambo, Inilah 4 Lembaga ini Diduga Menerima Aliran Dana, Pantas Saja..
“Anak saya di bawa kegudang, anak saya dikasih sebuk putih sama tukang sapu” ujar ibu korban
“Setelah itu serbuk putih dicampurkan ke air minum dan dipaksa untuk diminum kepada anak saya” tegas ibu korban.
“air minum sudah habis mutulnya di lakban, kakinya diikat, setelah itu korba dibawa kegudang oleh tukang sapu” tandas sang ibu.
“setelah itu tukan sapu keluar kegudang dan masuk kembali kegudan kepala sekolah datang, dan menjaga pintu gudang, terjadilah korban tersebut diletakan diatas meja gudang dan dilecehkan secara bergantian”. Ujarnya
“selanjutnya kepala sekolah dan tukang sapu keluar dengan bersamaan baru lah Pimpinan Anak Misrasi meniduri sikorban” tefag sang ibu.
“kejadian tersebut sudah dua kali menimpa anak saya” tuturnya.
Baca Juga: Daftar Superhero dari Bumilangit, Termasuk Sri Asih dan Gundala
Kejadian tersebut membuat hotman paris mengatakan bahwa sikorban telah berulang kali diperkosa dengan motip minuman yang dicampuri serbuk putih sehingga korban tidak sadar dan disitulah korban diperkosan.
“adenya sikorban mencari misgurunya, sehingga guru yang dipanggil siadenya tersebut hanya mengatakn sut….kode untuk jangan bicara dan berjalan pelan-pelan” ujar sang ibu.
Dalam kejadian tersebut hotman paris berkali-kali mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada Kapolda Komestabes Medan, akan tetapi kasusnya tersebut belum juga menemukan titik terang.
Baca Juga: BARU! Link Nonton Serigala Terakhir 2 Episode 6 Full HD, Balabadik Diambil Alih Reno
“kasusnya belum juga terselesaikan dengan laporan yang nomor 1769 bertanggal 10 September 2021, bapak Kapolda Komestabes medan tolong kasusnya segera di usut” ujar Hotman Paris.
“Dan sampai hari ini kasusnya belum menjadi tersangka, Pimpinan Sekolah dan kepala Sekola belum juga menjadi tersangka hanya tukang sapu saja menjadi tersangka” ujar Hotman Paris kepada ibu korban.
Untuk saat ini Ibu Melada sebagai orang tua anak korban minta tolong agar kasusnya dapat diselesaikan lantaran laporan yang dilaporkan kepada Kapolda Komestabes Medan belum juga mendapat kejelasan.
Baca Juga: Tercatat Jadi Anggota Parpol, 5 PNS, Satu Tenaga Honorer dan Mahasiswa Ngadu ke KPU Kota Serang
Dengan laporan yang bertuliskan tanggal 10 September 2021 tersebut kini jadi sorotan.***


















